LENTERASULTRA.com-Dua hari lagi, tepatnya Rabu (21/2), pendaftaran calon anggota KPU Sultra bakal ditutup. Hanya saja, rekrutmen penyelenggara Pemilu dan Pilkada itu masih sepi peminat. Target minimal 30 pendaftar, masih jauh dari harapan. Hingga Senin (19/2), sore, baru 13 orang yang mengembalikan berkas, termasuk tiga komisioner petahana.
Angka 13 itu sangat mungkin memang akan bertambah mengingat masih ada dua hari waktu yang diberikan kepada 44 orang yang sudah datang ke sekretariat tim seleksi KPU, mengambil formulir. “Kalau tidak cukup 30 orang yang mengembalikan berkas pendaftaran, kemungkinan kami akan memperpanjang masa pendaftaran,” kata Muh Najib Husain, Ketua Timsel KPU Sultra di sekretariat timsel, Senin (19/2) pagi.
Sementara itu, tiga anggota KPU Sultra periode 2013-2018 yang tercatat sudah mengembalikan berkas pendaftarannya adalah Iwan Rompo, La Ode Abdul Natsir Muthalib dan Hidayatullah. Dua nama yang disebut pertama malah hadir hampir bersamaan di sekretariat timsel, sekira pukul 10.00 Wita. Sedangkan Hidayatullah, menyusul setelah siang.
Terkait mendaftarnya kembali para komisioner petahana, anggota Timsel, Hadar Nafis Gumay mengatakan bahwa semuanya tetap diperlakukan sama dalam seleksi. Pengetahuan mereka sebagai anggota KPU saat ini, tentu akan sangat membantu tapi tidak berarti lebih diprioritaskan.
“Kalau yang sudah menjabat sebagai anggota KPU dan mendaftar lagi, tentunya kita juga akan lihat kinerjanya selama ini. Ini gunanya agar kita bisa mendapatkan hasil yang sempurna. Jadi tidak ada jaminan mereka akan kembali lolos atau tidak,” tegasnya.
“Kita komitmen melakukan proses seleksi secara adil dan transparan. Guna melahirkan anggota KPU Sultra yang profesional dan berintegritas,” tegas Hadar yang kemarin didampingi semua anggota timsel, yakni Dr. Rifai Nur, M.Hum, Dr. Faizah Binti Awad. M.Pd dan Dr. Aris Badara, M.Hum, termasuk Najib Husain, sang ketua.
Mantan anggota KPU RI itu menegaskan, ia dan empat rekannya sudah disumpah agar bekerja profesional. Makanya, mereka berkomitmen untuk mencari anggota KPU Sultra yang berkualitas dan siap bekerja. “Jadi dalam prosesnya kita tidak ada tebang pilih, tetapi kami berlakukan keadilan dan memberi kesempatan yang sama bagi semua yang ingin mendaftar,” timpal Rifai Nur, anggota Timsel lainnya.
Diakhir, Najib Husain menutup, bahwasannya lima timsel siap melahirkan anggota KPU yang berkualitas nantinya dengan melalui penilaian proporsional. Sehingga, mereka tidak perlu pusing untuk menghadapi seleksi bersamaan dengan itu menjalankan tahapan Pilgub Sultra 2018.(isma)