LENTERASULTRA.com-Seleksi penerimaan CPNS hampir pasti akan digelar 2018 ini. Indikasi itu kian kuat karena daerah sudah diminta mengajukan kebutuhan formasi dan jumlahnya, termasuk Kota Kendari. Hanya saja, yang jadi problem sampai saat ini adalah soal honorer K2, karena jika ingin jadi PNS juga diminta ikut tes.
Zainal Arifin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari, berharap besar agar ada kebijakan khusus untuk tenaga honorer K2. Sebab selama ini, mereka tidak mendapat upah dari APBD/APBN seperti honorer K1.
“Honorer K2 sudah terdafdar di pusat. Tinggal menunggu kebijakan kalau ada pengangkatan khusus K2 berarti mereka punya kesempatan besar. Semoga ada kebijakan khusus untuk K2 karena mengingat mereka sudah mengabdikan diri untuk pemerintah,” harapnya.
Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari itu mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan formasi PNS yang dibutuhkan Kota Kendari. Dimana Kota Kendari masih membutuhkan beberapa jabatan tehnis utamanya guru dan kesehatan. “Kita masih kekurangan PNS guru dan kesehatan. Untungnya terbantu dengan tenaga honorer,” kata Zainal.
Selain itu, tambahnya, ada juga beberapa tenaga tehnis fungsional di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti kebakaran, perdagangan, dan tenaga khusus yang memiliki kompetensi sangat dibutuhkan karena masih kekurangan.
“Saat ini, jumlah PNS Kota Kendari sebanyak 6.534 orang. Idealnya kita butuh sekitar 7.000 an. Selama ini kita terbantu dengan tenaga honorer. Jadi secara beban kerja sudah cukup karena honorer kita sangat banyak. Nah inilah yang kita akan usulkan dalam pengangkatan nanti,” tutup Zainal. (isma)