LENTERASULTRA.com-Tak sampai tiga bulan lagi, ribuan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sultra akan mengikuti ujian nasional (UN) 2018. Persiapan terus dimatangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra sebagai penanggungjawab evaluasi belajar tingkat akhir tersebut. Salah satunya memastikan suksesnya UN berbasis komputer alias UNBK.
Tahun ini, setidaknya ada 161 SMA sederajat di Sulta yang siap menggelar UNBK.
Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Andi Nhana Asmawati Achmad menguraikan, dari 161 penyelenggara UNBK tersebut, 98 diantaranya adalah sekolah negeri, 19 swasta dan 44 Madrasah Aliyah (MA).
Secara keseluruhan, SMA dan lembaga pendidikan sederajat yang ada di Sultra mencapai 286 sekolah, terdiri dari 232 negeri dan 54 swasta. Sementara MA juga telah resmi bergabung dengan Dinas Dikbud Sultra dengan jumlah 128 Madrasah, sehingga tahun ini jumlah totalnya adalah 414 sekolah. “Jadi sudah mencapai 50 persen sekolah yang dinilai mampu menjalankan UNBK,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (31/1).
Sejatinya, UNBK wajib melalui aturan dan mekanisme yang berlaku. Artinya, semua sekolah harus melakukan verifikasi kesiapan. Apakah mereka mampu atau tidak.
“Walaupun sekolah merasa sanggup UNBK namun hasil verifikasi menunjukkan sebaliknya, maka sekolah tersebut dinyatakan tidak layak,” sambung Nhana, sapaan akrab.
Sejatinya kesiapan sekolah adalah yang utama. Sekalipun UNBK diwajibkan, namun sekolah tetap boleh memilih untuk menjalankan atau tidak. Misal pelosok yang tidak terakses internet dan listrik, terang saja ini tidak mungkin.
Ketika listrik, jaringan internet maupun peralatan sudah memadai, maka sekolah itu boleh menjalankan UNBK. Sementara seluruh sekolah yang diverifikasi harus tanda tangan MoU kesanggupan menjalankan UNBK.
Nah untuk Kota Kendari, semua sekolah sudah melaksanakan UNBK termasuk tiga swasta.
Ini bukan yang pertama untuk lembaga pendidikan menengah atas, makanya semua sangat antusias melaksanakan UNBK karena kesiapan sarpras memang sangat memenuhi standar.
“Jadi mereka sudah ready bahkan simulasi sudah mulai digelar karena yang terpenting adalah membentuk jiwa peserta didik agar tidak drop saat ujian nanti,” urainya lagi.
Pelaksanaan UNBK jenjang SMA sederajat bakal digelar pada awal bukan April. Sekolah pelaksana terbanyak dari Kota Kendari, menyusul Baubau dan Kolaka . Ia senang karena semua. wilayah sudah mampu menyumbangkan penyelenggara UNBK. (febi)