Kota Kendari Paling Layak Jadi Tuan Rumah Porprov

Alamsyah Lotunani, Ketua KONI Kota Kendari

LENTERASULTRA.com-Kolaka Utara hampir pasti tak bisa menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang rencananya digelar Oktober nanti. Pemerintahnya sudah mengembalikan mandat ke KONI Sultra. Opsi tuan rumah yang tersedia saat ini adalah Kolaka dan Konawe.

Hanya saja, melihat kondisi saat ini dengan waktu yang mepet, agak berat jika harus dilaksanakan di dua daerah itu. Apalagi, kosentrasi dua wilayah itu pasti akan tercurah pada hajatan Pilkada. Makanya, banyak yang meminta agar Kota Kendari yang ditunjuk karena sarananya lebih siap.

“Ini Kolaka Utara, harusnya kalau tidak sanggup (gelar Porprov), bicarakan dari jauh-jauh hari,” kesal Hariansyah, Ketua Bidang Pelatihan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kendari. Menurutnya, akan memakan waktu lama lagi jika harus mencari lokasi dan menyiapkan sarana.

Makanya, ia sangat mendukung jika Kota Kendari jadi alternatif utama saat ini karena karena Kendari cukup punya kapasitas untuk itu. Dari segi penginapan untuk para atlet Kendari sangat siap, hotel dimana-mana. “Venue olahraga terbaik di Sultra, Kendari sudah paling tepat untuk itu,” tambahnya.

Sementara itu, Alimuddin Safar Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kendari mengungkapkan bahwa kalau memang dipindahkan maka harus ke daerah yang benar-benar siap. “Karena waktu sudah mepet,” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa memang tidak gampang dalam hal pembangunan venue karena butuh anggaran yang cukup banyak untuk itu semua. Makanya daerah yang akan ditunjuk nanti haruslah yang sudah siap dan yang mempunyai kapasitas untuk bisa menyelenggarakan pekan olahraga empat tahunan ini.

Menurutnya kalau Kendari dijadikan tempat untuk penyelenggaraan Porprov XIII ia rasa tidak menjadi masalah. Misalnya, untuk tempat renang, kolam renang KONI Sultra sudah sangat siap untuk menjadi tempat renang untuk para atlet yang akan berlomba nanti

“Walaupun ada beberapa yang harus diperbaiki mulai dari WC, kamar ganti dan pengecetan ulang. Hanya butuh sekitar Rp 100 jutaan untuk menyulap kolam renang KONI ini menjadi kolam renang yang indah, terutama masalah perbaikan WC, kamar ganti dan pengecetan ulang agar lebih bagus,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengaku tidak ada masalah jika memang Kota Kendari ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Porprov ke XIII yang dijadwalkan pada Oktober 2018 mendatang.

Sekretaris Kota (Sekot) itu mengatakan, jika ditunjuk sebagai tuan rumah, Kota Kendari siap. Kendatipun demikian, hal itu tergantung pada keputusan pemprov yanh akan menentukan. Sebab sampai saat ini, pihaknya belum juga ditunjuk baru isu saja yang beredar.

“Kita menunggu keputusan dari Pemprov. Kalau ditunjuk sebagai tuan rumah tentu kami persiapkan dengan baik,” ungkap Alamsyah Lotunani saat ditemui disalah satu hotel di Kendari, Kamis 18/1/2018 kemarin.

Apabila benar ditunjuk, lanjut dia, tentunya terlebih dahulu harus mengajukan surat ke Wali Kota Kendari. “Kalau Pak Wali oke, kami langsung menyiapkan diri untuk melaksanakan iven akbar ini. Kalau dilihat dari segi kesiapan, fasilitas Kota Kendari juga memadai. Semua venue pertandingan tersedia,” beber Alamsyah.

Namun sebelumnya, dirinya mendapatkan informasi bahwa yang bakal menjadi tuan rumah Porprov XIII adalah Kabupaten Kolaka. “Yang pasti kita (Kota Kendari) kesiapan kita harus terus kita lakukan. Kalaupun pihak provinsi mau menetapkan Kota Kendari sebagai tuan rumah porprov, tentu lebih awal teman-teman dari provinsi untuk berkoordinasi dengan Wali Kota,” tutup Alamsyah. (isma/astil)

OlahragaPorprov