LENTERASULTRA.com-Wakatobi terus bersolek. Ditetapkan jadi 10 destinasi top wisata nasional membuat daerah itu membenahi berbagai fasilitas untuk mendukung arus wisatawan yang masuk di daerah itu. Salah satu yang kini sedang dikebut adalah pembangunan dermaga apung, khusus untuk tempat labuh kapal-kapal jenis Yacht.
Dinas Parawisata Wakatobi menyebut kalau dermaga apung itu sudah kelar tahap pertama.
Dermaga yang berlokasi di jalan By Pass, Kecamatan Wangi-wangi ini ditaksir bisa menampung 100 Yacht sekaligus. “Dengan dermaga ini, kita yakin akan meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk masuk Wakatobi,” kata Nadar, Kadis Parawisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi.
Apalagi, dalam waktu dekat ini, kata Nadar, akan ada iven Sail To Indonesia. Artinya, para pelancong yang berkunjung dengan membawa kapal sendiri sudah punya tempat tambat yang representatif. Ia melanjutkan, berdasarkan master plannya pembangunan dermaga apung yang dimulai sejak tahun 2017 ini, terbilang cukup besar.
“Untuk saat ini, karena baru tahap pertama yang tuntas, baru bisa disandari 10 atau 12 unit kapal saja,” jelasnya. Untuk pembangunan jety apung ini, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tak sedikit nilainya. Ia pun telah mengumumkan penyelesaian pembangunan tahap pertama.
Katanya, di tahun 2017, proyek dermaga apung menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 M. Sementara untuk tahun 2018, telah disiapkan kurang lebih sebanyak Rp 4 M. “Tinggal pembangunan ruang tungginya,” terang Nadar.
Selain untuk persinggahan sekaligus tempat berlabuhnya kapal Yacht, Nadar berharap, imbas lainnya yakni memberikan kontribusi untuk daerah. Terutama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Tapi sebelum, harus ada pihak pengelola,” tutupnya.(gayus)