LENTERASULTRA.com-Rabu (17/1) sore tadi, Wakil Walikota Kendari dan Sekot Kendari memilih berlama-lama di kantor. Ternyata keduanya sedang menunggu tamu istimewa, dari Korea Selatan. Mereka adalah para investor yang tergabung dalam Korean Association of Pothonic Industry Development (KAPID).
Lembaga ini datang menemui dua petinggi Kota Kendari itu karena tertarik pada potensi tenaga surya di kota ini. Untuk itu, jauh-jauh dari negeri gingseng ke kota lulo bermaksudnya adalah untuk menjajaki kerjasama dengan Pemkot. Bahkan pemerintah setempat juga diundang ke Korsel pada akhir Februari nanti.
Kedatangan investor Korsel ini untuk menanam modal di bidang energi terbarukan solar cell. Mereka sudah melihat dan mensurvei potensi tenaga surya di Kendari. Itulah dasar investor Korsel memilih Kota Kendari karena daerah ini dinilai memiliki panas matahari yang cukup sepanjang tahun.
Sulkarnain Kadir, Wakil Walikota Kendari itu tentu tidak menerima langsung tawaran kerjasama tersebut. Pihaknya lebih awal menyimak penjelasan tentang potensi, dan kompetensi yang mereka (investor) miliki. Meskipun ini menjadi informasi dan hal baru bagi Pemkot Kendari akan tetapi dilakukan pengkajian lebih dalam lagi.
“Tentu akan kita kaji dan lihat sejauh mana nanti manfaat yang bisa kita dapatkan. Inikan belum kerjasama, baru melihat peluang kerjasama. Makanya tadi sudah disampaikan bahwa mereka akan meminta kita juga untuk berkunjung ke Korsel, untuk melihat seperti apa kapasitas perusahaan yang mereka miliki,” ungkap Sulkarnain usai menerima kunjungan investor Korsel, Rabu 17/1/2018.
Baginya, tawaran tersebut merupakan kesempatan besar untuk Kota Kendari. Sejauh itu bisa memberikan keuntungan apabila memutuskan untuk menjalin kerjasama. Apalagi, lanjut dia, sejumlah produk yang ditawarkan oleh investor Korsel yang sinkron dengan visi-misi pemerintahan. Namun kembali lagi, harus dilakukan pengakajian yang lebih matang sebab ini mengelola dana masyarakat.
“Sinkron yang saya maksud adalah terkait dengan rencana kita dalam mewujudkan smart city. Bagaimana kemudian Kota Kendari ini bisa kita kelola lebih profesional. Selain itu berdasarkan bentuk tawaran investor tersebut. Misalnya, mewujudkan lampu listrik yang lebih hemat. Kemudian bisa menggunakan panel surya. Siapa tahu ini bisa memudahkan kita, sehingga APBD kita bisa jauh lebih efisien nanti,” cetus politisi PKS ini.(isma)