LENTERASULTRA.com-Pariwisata kini jadi sektor yang digenjot pembangunannya di berbagai daerah di Sultra. Di Buton Selatan misalnya, kawasan permandian Kabura-burana terus dibenahi pemerintah setempat. Salah satunya dengan membangun talud di tebing destinasi itu.
Proyek ini sudah dianggarkan sebesar Rp 1,6 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Rencananya, proyek ini akan dibangun Maret 2018 nanti. Rencananya dinding penahan longsor itu memiliki lebar 250 meter dan tinggi 4 meter.
Pengerjaan talud itu dianggap penting, sebab Dinas Parawisata Busel memfokuskan pekerjaan itu, agar dapat mencegah ancaman timbulnya bencana seperti longsor di permandian Kabura-Burana. Di samping itu, destinasi wisata Kabura-Burana memiliki tebing luar biasa, sehingga dapat mengancam keselamatan wisatawan apabila terjadi longsor.
“Jadi kita upayakan setidaknya seluruh pengunjung bisa nyaman datang di permandian Kabura-Burana,” ungkap LM Muslimin, Kepala Dinas Parawisata Busel saat ditemui beberapa awak media diruang kerjanya, Selasa (16/1).
Pembangunan talud itu, juga merupakan arahan dari Bupati Busel, Agus Faisal Hidayat, agar dana yang dikeluarkan tidak sedikit untuk dikosentrasikan pada kelanjutan penataan permandian Kabura-Burana. Sehingga, kunjungan wisatawan semakin bertambah.
“Untik desain talud itu tidak bisa saya jelaskan, memang secara sepintas kita berpikir pekerjaan talud ini sangat besar menelan anggaran, tapi yang bisa menjelaskan itu hanya konsultan perencanaannya,” tutupnya.(hengki)