Pejambret di Sorumba Babak Belur Dihajar Warga

Muhidin alias Ipan setelah tertangkap dan sempat dihadiahi bogem mentah dari warga

LENTERASULTRA.com-Selasa (9/1) malam jadi hari yang paling siap bagi Muhidin. Tiga jam ia terperangkap dan bersembunyi di rawa-rawa, di sekitar Jalan Sorumba, Wuawua, Kota Kendari. Begitu keluar, warga ternyata masih menantinya. Selanjutnya, pria berusia 30 tahunan itu dihajar massa.

Aksi main hakim sendiri itu harus diterima pria bernama lain Ipan ini karena ia baru saja menjambret sepasang pengendara sepeda motor, sekira pukul 22.00 Wita. di Jalan Sorumba. Saat temannya bisa kabur dengan sepeda motor, Ipan terjatuh. Meski sempat kabur, tapi ia bisa ditangkap, dan tentu saja dihajar.

Ipan dan kawannya dilaporkan menjambret tas milik Dwita Lestari, seorang mahasiswa berusia 22 Tahun asal Desa Desa Lawowila, Konda Kab. Konsel. Semalam, ia berboncengan dengan Yani Sidik, seorang mahasiswa berusia 23 Tahun yang tinggal di Jl. Ahmad Yani Lr. Makmur, Mataiwoi Kota Kendari.

Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor jenis yamaha Fino warna hitam No. Pol DT 5219 DH melintasi dari Jalan Sorumba menuju Jl. Ahmad Yani tiba-tiba dari arah belakang kedua pelaku yang berboncengan menggunakan motor V-ixion warna Hitam tanpa nomor polisi memepet motor korban.

Sejurus kemudian, Ipan yang berada di belakang langsung menarik tas milik Dwita. Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku sehingga kedua korban dan kedua pelaku terjatuh dari motor. Saat itulah korban berteriak yang memancing perhatian warga.

Massa yang langsung muncul dari berbagai arah segera mengejar pelaku. Yang sial Ipan, karena tak kawannya langsung kabur sendiri dengan motor. Residivis kasus Curanmor ini kelabakan sendiri dan malah berusaha menyembunyikan diri di rawa.

Setelah beberapa jam ditunggu, Ipan yang mengaku kedinginan akhirnya menyerah. Dalam pikirannya, kondisi sudah sunyi. Ternyata warga masih menantinya. Polisi yang datang ke lokasi, meski sudah berusaha mengamankan pelaku, tapi warga juga beringat.

“Laporannya sudah masuk di Polres Kendari, sekarang sedang diproses. Korban mengaku kehilangan satu unit smartphone warna hitam, termasuk ada luka di kedua lutut karena terjatuh saat mempertahankan tasnya,” kata Kompol Dolfi Kumaseh, Kasubbid PPID Polda Sultra, membenarkan informasi menangkapan seorang terduga penjambret.(jovi)

jambretPolisi