Pembuang Bayi di Masjid Anggilowu Masih Dicari

Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi

LENTERASULTRA.com-10 hari sudah berlalu, tapi polisi masih belum bisa menemukan jejak lelaki pembuang mayat bayi terbungkus kardus di sudut masjid Al Hidayat, Anggilowu, Mandonga, 31 Desember 2017, pagi lalu. Segala usaha sudah dilakukan, tapi misteri pembuang jasad bayi laki-laki itu, belum terkuak.

AKBP Jemi Junaedi Kapolres Kendari Saat ditemui disebuah kegiatan di lapangan benua-benua Senin (8/1) mengungkapkan bahwa timnya sedang dalam proses pencarian terhadap bayi yang yang ditemukan sudah tidak bernyawa tersebut. “Kami sangat menyayangkan memang kejadian pembuangan bayi yang tidak manusiawi itu,” ujar Kapolres Kendari itu.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya masih proses penyelidikan, mulai dari tempat penemuan bayi sampai melakukan pemeriksaan kepada si penemu bayi tersebut. AKBP Jemi Junaedi mengharapkan informasi dari masyarakat untuk membantu menemukan siapa yang tega membuang bayi itu tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Maulia (12) dan Salsabila Anggreni (12) dua remaja masjid menemukan sesosok jasad bayi yang di taruh didalam gardus dan terbungkus kemeja hitam di dalam Masjid Al Hidayah sekitar pukul 08.30 WITA, Minggu (31/12) lalu. Jasad bayi itu dibuang oleh seorang pria yang menggunakan motor matic Mio warna hijau dan menutupi wajahnya dengan helem warna hitam.

Seorang dokter di RS Bhayangkara, dr.Nina Indriyani mengungkapkan bahwa bayi itu sudah berumur sekitar 9 bulan lebih dengan berat 2.650 gram, dan belum lama dilahirkan saat dibuang.(astil)

bayidibuang