LENTERASULTRA.com-Ini memang ironi, tapi tetap harus ditelan jadi kenyataan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, yang digadang berlevel internasional ternyata menyerah terhadap padamnya aliran listrik. Akibatnya, rencana pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah, tak bisa digelar.
Sejatinya, Selasa (9/10) adalah hari pertama dalam tahapan Pilkada serentak sebagai masa pemeriksaan calon Kada yang sudah mendaftar di KPU. Datangnya Asmani Arif, calon bupati yang jauh-jauh datang dari Kolaka. Tapi, karena listrik padam dan RSUD sebesar Bahtermas tak punya alternatif tenaga listrik, pemeriksaan urung digelar.
“Pemeriksaan kesehatan ini rencananya memang akan dilaksanakan pada tanggal 9, tapi karena ada gangguan arus listrik, maka pemeriksaan kesehatan baru bisa dilaksanakan Rabu (10/1),” ujar salah satu dokter yag ditemui di ruangan poli gigi RSUD Bahteramas.
Sementara itu dr. Yusuf Hamra, Direktur RSUD Bahteramas, mengakui hal tersebut. Ketika dihubungin melaui Whatsaap Selasa (9/1) sore, ia hanya bisa menyampaikan permohonan maaf karena gangguan listrik yang membuat rencana pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah terganggu.
”Pihak kami sangat memohon maaf atas gangguan yang tidak diduga-duga ini, kami berharap besok (Rabu/10/1) listrik sudah bisa normal dan bisa kita mulai pemeriksaan kesehatan untuk para calon kepala daerah. Kita berdoa saja agar pemeriksaan bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Salah seorang kandidat yang sudah hadir di RSUD adalah Hj.Asmani Arif, calon Bupati Kolaka. Usai dari BNNP ia buru-buru ke RSUD. Sayangnya, ia harus menunda rencananya tersebut gara-gara RSUD Bahtermas menyerah karena listrik.(astil)