70 Dokter Spesialis Siap Periksa Kesehatan Calon Kada

Direktur RSUD Bahtermas, dr Yusuf Hamra bersama tenaga medis di rumah sakit itu. Mereka kini siap melaksanakan satu tahapan penting Pilkada yakni pemeriksaan kesehatan calon yang akan dimulai Selasa (9/1) nanti

LENTERASULTRA.com-Sepanjang pekan depan, tepatnya mulai 9 Januari 2018, RSUD Bahtermas bakal lebih ramai dari biasanya. Rumah sakit ini menjadi tempat utama semua calon kepada daerah/wakil kepala daerah di Sultra, memeriksakan kesehatan. Mulai dari kandidat calon gubernur, hingga bupati dan walikota.

Pihak RSUD Bahteramas pun sudah siap. Setidaknya, ada 70 dokter spesialis yang ditunjuk, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Mereka akan melayani setidaknya belasan pasangan calon, dan melalukan pemeriksan menyeluruh tentang kondisi mereka.

“KPU sudah memberikan kepercayaan, kami juga sudah mengikat komitmen kerja sama untuk menfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan kandidat,” kata dr Yusuf Hamra, Direktur RSUD Bahteramas. Pemeriksaan, kata dia, akan mulai dilakukan Selasa, pekan depan dan berkhir Sabtu (13/1).

Dokter alumni UGM ini melanjutkan, setelah digelarnya tes kesehatan nanti, maka sehari setelahnya atau 14 Januari bakal ada rapat internal para dokter untuk memutuskan apakah para kandidat itu lulus tes kesehatan atau ada yang bermasalah. “Tanggal 15, hasilnya kami pleno dna putuskan, lalu 16 Januari, hasilnya kami serahkan ke KPU,” tambah Yusuf Hamra.

Ia mengungkapakan, pihaknya sudah membuatkan SK tugas bagi dokter yang melakukan pemeriksaan nanti untuk memeriksa kesehatan bakal calon gubernur dan wakilnya serta bupati/wali kota. Pemeriksaan ini ini tentunya berdasarkan Spesialis Organ (SPo) masing-masing.

Selain menurunkan 70 orang dokter spesialis nanti, pihak rumah sakit juga akan menerjunkan ratusan tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya untuk membantu kinerja dokter pada saat pemeriksaan nanti.

Sementara itu, komisioner KPU Sultra, Iwan Rompo menjelaskan, kandidat yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan adalah mereka yang sudah mendaftar di KPU, dan diberi pengantar ke RSUD Bahtermas. “Kalau syarat administrasinya di KPU tidak memenuhi, kami tidak akan beri pengantar ke rumah sakit,” tukasnya.(astil)

CagubKesehatan