Jalur MTQ Square, Tamkot dan Kebi Bebas Kendaraan

LENTERASULTRA.com-Mereka yang ingin melewati malam pergantian tahun 2017 di Kendari, sudah harus memikirkan skenario jalur mana yang akan dilewatinya untuk sampai ke pusat-pusat perayaan penyambutan tahun baru 2018. Pasalnya, polisi menutup jalan di beberapa titik dan itu diberlakukan sejak Minggu (31/12) sore.

Satlantas Polresta Kendari sudah menyusun skenario pengalihan arus kendaraan agar kemacetan di dalam kota bisa terurai. Salah satunya dengan memberlakukan daerah bebas kendaraan atau car free night. “Mulai sore nanti (Minggu) sampai pukul 01.00 Wita, Senin (1/1),” terang Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Kota Kendari AKP. Adri Setyawan.

Kasat menyebut, taman Kota Kendari adalah salah satu titik yang tak boleh dilintasi kendaraan bermotor, termasuk jalur depan MTQ Square serta sekitar SSDC. Penutupan itu juga dilakukan di Jalur Kendari Beach (Kebi), belakang Indotech School By Pass, dan hingga Jalan Harimau.

“Biasanya, setiap tahun titik-titik tersebut yang paling parah tingkat kemacetannya. Jadi kali ini, area tersebut dibebaskan dari kendaraan,” ungkap AKP. Adri Setyawan.

Setiap momen besar, kemacetan dalam kota tak bisa dihindari. Namun Satlantas berupaya agar mengurangi macet utamanya di jalu-jalur utama. Jalur lalulintas di Kota Kendari sudah dipetakan dalam persiapan pengamanan perayaan malam tahun baru 2018. Untuk jalur lalu lintas pada malam tahun baru juga diberlakukan satu jalur.

“Ke atas (Kota Lama) melalui jalur poros dan untuk yang ke bawah (Poasia, Wua-Wua dan Pasar Baru) melalui jalan by pass,” papar Adri Setyawan. Lanjut dia, pengendara yang berasal dari Wua-Wua menuju Taman Kota Kendari diarahkan atau bisa melewati jalur Jalan By Pass atau melalui jalur P2ID.

“Kalau bisa, pintar-pintar mencari alternatif jalan. Biasanya kan tertumpuk pada satu jalur, jadi kendaraan macet total. Akibatnya berdesakan dan lama sampai di tempat tujuan,” imbuhnya. Jika terjadi kemacetan, Adri menegaskan pengendara jangan bertahan di jalur tersebut.

Pengendara bisa segera mengambil jalur alternatif. Yang terpenting lagi adalah mematuhi petugas kepolisian dan rambu-rambu yang dipasang. “Saya meminta kepada para pengendara untuk mematuhi peraturan berlalu lintas. Sebab malam pincak nanti rawan akan kecelakaan,” cetusnya. (isma)

MTQtahun baru