2017 Berakhir, Kantor Pajak Buru Setoran

Joko Rahutomo, Kepala KPP Pratama Kendari

LENTERASULTRA.com-Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari salah mempredisi target pendapatan pajak tahun 2017. Estimasi awal, KKP bisa mengumpulkan pundi-pundi dalam setahun ini sekitar Rp 1,1 triliun. Sayangnya, minus 3 hari 2018, target itu belum tercapai. Alih-alih mendekati, hingga November 2017, setengah saja belum terwujud.

KPP baru mencatat penerimaan pajak hingga November yang baru mencapai Rp 489 miliar atau 43 persen dari target. “Sepertinya, target Rp 1,1 Triliun sulit kami capai,” aku Joko Rahutomo, kata Kepala KPP Kendari saat dihubungi lenterasultra.com.

Melihat situasini ini, Joko memilih berkonsultasi dengan pimpinannya dan meminta agar targetnya bisa diturunkan menjadi Rp 800 M. Angka itu, menurutnya bisa terwujud melihat pergerakan penerimaan sepanjang Desember ini yang sudah terkumpul sekitar 63,6 persen atau nominalnya sekitar Rp 709 Milyar.

Pihaknya sekarang dalam proses menunggu saja karena usaha untuk menagih sudah lakukan di beberapa pekan terakhir. ”Kami sudah melakukan pemanggilan kepada obyek pajak tinggal, tinggal menunggu kedatangan mereka,” ungkapnya.

Joko melanjutkan bahwa pada beberapa hari terakhir ini akan datang beberapa wajib pajak yang akan membayar kewajaban mereka “Ada yang nominalnya mulai dari Rp 86 juta hingga Rp 900 jutaan akan membayar kewajiban mereka,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ada dua sektor yang membuat pertumbuhan pajak di kota kendari itu negatif yakni sektor administrasi pemerintahan dan kontruksi. Sedangkan yang lain tumbuh dengan positif, meski perlahan. Seperti pada pengusaha-pengusaha yang bergerak di sektor perdagangan.(astil)

KPPPajak