LENTERASULTRA.com-Perhatian Susi Pudjiastuti terhadap para nelayan di tanah air sangat tinggi. Demi menjaga semangat mereka menangkap ikan dengan cara ramah lingkungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpinnya intens membagikan bantuan kepada para nelayan nusantara, termasuk Sultra.
“Rezeki” dari KKP untuk nelayan Bumi Anoa dibagikan Jumat (22/12) malam lalu, yang dipusatkan di Wakatobi. Menteri Susi mengutus Saifuddin, Direktur Perizinan dan Kenelayanan Direktorat Perikanan Tangkap KKP, untuk hadir di Sultra menyerahkan bantuan. Jumlahnya, 48 unit kapal berbagai ukuran.
Selain kapal, juga ada 10 paket alat tangkap ramah lingkungan. Tidak hanya itu, KKP juga menyerahkan santunan kepada tujuh orang penerima premi asuransi nelayan dengan besaran masing-masing Rp 40 juta. Satu diantaranya menerima asuransi sebesar 15 juta.
Secara simbolis, bantuan-bantuan itu diterima perwakilan kelompok nelayan dari sembilan kabupaten/kota di Sultra. Menurut Saifuddin, bantuan tersebut tidak terlepas dari upaya KKP untuk mendorong semangat para nelayan melaksanakan aktivitas yang ramah lingkungan.
“Agar potensi perikanan yang ada di Sultra, terkelola dengan baik yang kami lihat cukup besar,” sambungnya. Ia berharap, agar pemerintah daerah mendata kembali jumlah nelayan khususnya di Wakatobi yang belum menerima asuransi. “Karena pemerintah pusat akan menyalurkan sebanyak 31.875 presmi asuransi,” ujarnya.
Bupati Wakatobi H. Arhawi SE, yang menghadiri kegiatan ini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memilih Wakatobi sebagai lokasi penyerahan.
Menurutnya bantuan yang dibagikan akan bermanfaat untuk masyarakatnya terutama yang berprofesi sebagai nelayan. “Sebagai Bupati Wakatobi, mewakili masyarakat saya, menyampaikan teraimakasih setinggi-tingginya,” terang pengganti Hugua itu.(gayus)