Barca yang Tetap Kuat Tanpa Neymar

Ekspresi kecut Cristiano Ronaldo usai timnya dikalahkan Barcelona di Barnabeu, markas Real Madrid

LENTERASULTRA.com-Lupakanlah cerita tentang trio MSN alias Messi, Suarez dan Neymar milik Barcelona yang pernah sangat ditakuti di Eropa. Beberapa kali edisi El Clasico-Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol, trio MSN selalu “diadu” dengan trio BBC alias Benzema, Bale dan Cristiano.

Pemandangan berbeda terlihat di edisi ke 270 El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (23/12) malam. Barca kini tampil tanpa lagi ada Neymar yang sudah merumput di Liga Spanyol. Tapi Barca tetaplah Barca, meski kali ini hanya mengandalkan Suarez dan Messi.

Keduanya bersenang-senang setelag mereguk kemenangan dalam laga klasik kali ini dengan skor mencolok, 0-3. Suarez mencetak satu gol di menit ke-54, sementara Lionel Messi punya satu gol penalty di menit ke 64, plus assist atas gol Aleix Vidal pada injury time menit ke-3.

Gol dan asssist Messi itu juga menjadi rekor. Messi makin memantapkan dirinya sebagai top scorer El Clasico dengan 25 gol. Lalu, satu assist-nya menjadi assist ke-200-nya selama dia berkarir di La Liga bersama La Blaugrana.

Ya, ini El Clasico pertama di La Liga sejak 16 Maret 2002 yang tak menggunakan skema front three. Baik Los Blancos ataupun Barca. Jika kemarin WIB Barca memakai duet lini depan Suarez dan Messi maka pelatih Real Zinedine Zidane memasang Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo sebagai starter duet lini depannya.

Formasi yang dipakai Zidane dan Ernesto Valverde – pelatih Barca – kemarin juga sama, 4-4-2. Yang membedakan hasil di lapangan. Bukan hanya mampu menjadi pembeda. Duet yang dipunyai Barca lebih mendominasi. Suarez-Messi lebih efisien dalam mengancam gawang Real yang dikawal Keylor Navas.

“Ini jadi sebuah pembelajaran bagi semuanya,” sebut Valverde, tactican Barca dalam konferensi persnya seperti dikutip Sport. “Hari ini (kemarin) harinya kami dan ini bukti bahwa sepak bola sudah banyak berubah,” tambah Valverde.

Kemenangan ini adalah yang pertama bagi Valverde di El Clasico, kemenangan pertamanya di Santiago Bernabeu setelah kali terakhir melakukannya pada musim 2004-2005 silam bersama Athletic Bilbao.

Bukan hanya itu. Di era Valverde-lah Barca mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya mampu memenangi El Clasico La Liga di Santiago Bernabeu dalam tiga edisi beruntun.

Laga tadi malam berjalan tidak berimbang setelah Dani Carvajal dikartu merah pada menit ke-63. Sejak menit ke-72, Real sebenarnya sudah kembali memainkan trio BBC-nya. Itu terjadi setelah Gareth Bale masuk menggantikan Casemiro.

Sayang, itu tak berdampak apapun dalam hasil akhir laga. Meski gagal, Zidane tetap tak berpikir kembali ke trio BBC-nya. ”Ini memang sulit diterima, kalah dengan skor besar. Tapi, kami tak butuh mengubah apapun,” klaim Zizou, dikutip Football Espana. (net/abi)

BarcaMadrid