LENTERASULTRA.com-Perjalanan berhari-hari KM Nursinta dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau menuju Wanci, Wakatobi tak sesuai jadwal. Kapal yang memuat pakaian bekas ini mengalami masalah mesin dalam perjalanannya. Baru sampai di perairan Kabaena, kapal itu ngadat.
Informasi mengenai bahaya yang dialami kapal ini diperoleh SAR menjelang siang, Senin (18/12) siang tadi. Kapal ini dilaporkan bermuatan barang bekas yang diduga adalah RB dengan jumlah BOP tiga orang. Kapal tersebut mati mesinnya pada koordinat 05 42′ 33 “S-121 53′ 58″E kurang lebih 14 mil laut Selatan Pulau Kabaena.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan, pihak Basarnas Kendari terima informasi kapal mati mesin pada pukul 11.00 Wita. “Kami terima info dari Bapak Aco via korpos Wakatobi bahwa pada pukul 11.00 wita telah terjadi sebuah kapal bermuatan barang bekas mengalami mati mesin rute Tanjung Pinang, Kepri-Wanci,” ungkap Wahyudi, Senin 18/12/2017.
Jumlah BOP kapal tersebut sebanyak tiga orang. Mati mesinnya 14 mil dari Kabaena. Mulai pukul 11.10 Wita, Tim Rescue Pos SAR BauBau diberangkatkan menuju TKM dgn menggunakan RIB untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban.
“Rute kapal dari Tanjung Pinang menuju Wanci. Soal asal muasal kapal dari mana, saya belum dapat informasi, sementara rutenya dulu. Perkembangan selanjutnya akan menyusul,” ucapnya.
Dikatakan Wahyudi, sampai saat ini belum ada laporan terkait kapal tersebut, Tim sementara di jalan untuk melakukan evakuasi. Hanya saja agak kesulitan soalnya kondisi cuaca kurang bagus. (isma)