LENTETASULTRA.com-Bisnis media massa kini terus tumbuh, dan lumayan pesat. Selalu saja ada media baru yang lahir, khususnya yang berbasis daring. Tapi pada akhirnya, hanya yang kompeten dan berkualitas yang bisa bertahan.
“Di level daerah pun seperti itu, digitalisasi memang memaksa semua orang untuk bisa bertahan, tapi percayalah, jika media itu punya kualitas pastilah jadi pilihan utama, bahkan potensinya untuk menggungguli media yang terbit nasional malah besar,” kata Hendry Ch Bangun, Sekjend PWI.
Hendry menyampaikan ini di hadapan puluhan jurnalis di Kendari dalam sebuah kegiatan betajuk literasi media di sebuah hotel di Kendari, Sabtu (9/12) 2017. Hendry mencontohkan di Eropa dan Amerika, banyak media-media lokal yang berkembang di negara tersebut mengalahkan media nasional.
“Semua media pasti akan hidup, olehnya itu pintar-pintarnya media membangun kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Kemudian pengelolanya harus mahir. Nanti akan kelihatan, media mana yang menjadi pilihahan masyarakat atau pemerintah mampun instasi lainnya, baik itu untum beriklan apalagi pemberitaan,” ungkap Hendry Ch.
Ia menambahkan, untuk bisa bekerjasama dengan Pemda setempat, sebuah media harus memiliki legalitas hukum perusahaan salah satunya memiliki badan hukum, punya NPWP perusahaan, struktur perusahaan dan masih banyak yang lain.
Tak kalah penting adalah pemberitaan yang berkualitas. Itu berarti didukung dengan pengelola berkualitas termasuk wartawannya harus kompeten dan profesional.
“Penting bagi perusahaan media memiliki legalitas hukum untuk bisa bekerjasama dengan Pemda. Sebab media sangat berperan dalam pembangunan daerah. Tapi itu harus media yang cerdas memberitakan dan berkualitas. Banyaknya media yang lahir, akan dilihat mana yang bertahan itu yang mampu berkembang dan bertahan hidup,” pungkasnya. (isma)