Berprestasi, 15 Polisi Bombana Diganjar Penghargaan

Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin memberikan selamat kepada para 15 orang anggotanya karena dianggap berprestasi selama mengabdi

LENTERASULTRA.com-Cerita tentang Muhammad Saleh, seorang brigadir polisi dari Bombana yang mendirikan sekolah dengan cara swadaya sudah cukup viral. Ia bahkan pernah diundang sebuah stasiun tv swasta nasional untuk berbagi inspirasi itu.

Muhammad Saleh adalah Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Desa Tunas Baru, Kecamatan ini Rarowatu Utara. ia membangun dan turut mengajar bersama istri di sekolah swasta Anak Soleh di yang didirikannya sejak tahun 2015 lalu.

Atasan sang brigadir, Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin mengapresiasi dedikasi dan pengabdiannya dengan memberikan penghargaan. Saleh tak sendiri, ada lima Bhabinkamtibas lain di Bombana yang menerima apresiasi serupa. Mereka dianggap punya kreatifitas dan inovasi yang mengangkat citra polisi di mata masyarakat.

Mereka adalah, Brigadir Kadek Oko Budiana. Ia adalah Bhabinkamtibmas dari Desa Tampa Bulu, Poleang Utara. Ia sukses menjadi penggerak pemanfaatan lahan tidur menjadi perkebunan di desa itu.
Kemudian ada Brigadir Musdar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lampopala, Rumbia karena sukses membentuk FKPM Nelayan Mandiri di kelurahan itu termasuk dan penjemuran ikan yang tak mengganggu aktivitas jalan.

Polisi lain yang dianggap keren adalah Bripka Herpan, yang bertugas di Kelurahan Pullemu, Kel Bambaea dan Desa Mambo, Poleang Utara. ia sukses membuat membuat Perahu Patroli dalam rangka antisipasi nelayan yang menggunakan bahan peledak.

Ada juga Brigadir Irfan Ponglaba, yang bertugas di kawasan PPA wilayah Bombana. Ia disebut tulus ikhlas siap sedia dan cepat respon jika ada titik api di wilayah binaanya. Yang terakhir Brigadir Yusuf Hadi dari Desa Hambawa dan Pamontoro, Kecamatan Mataoleo. Yusuf dinilai membuat rumah kantor (RUKAN) Bhabinkamtibmas untuk pelayananan masyarakatnya.

Selain enam Bhabinkamtibmas itu, ada sembilan anggota korps baju cokelat yang juga diberi apresiasi atas pengabdian terhadap institusi polisi. Antara lain Kasat reskrim Muhammad Sofwan dan Kapolsek Rumbia, Iptu Muh Nur Sultan. Mereka dianggap sukses mengungkap kasus pencurian dan peredaran narkoba di wilayah hukum Bombana.

Penghargaan itu diberikan dalam sebuah upacara sederhana di Mako Polres Bombana, Senin (4/12) pagi. “Apa yang telah diperbuat oleh rekan rekan kita ini patut menjadi contoh, khususnya Bhabinkabtibmas harus kita hargai dan berikan penghargaaan,” kata Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin.

Ia menambahkan dengan adanya penghargaan adalah merupakan bukti bahwa intisusi Polri tidak tidur, selalu melihat dan menilai personilnya, siapa saja yang telah berbuat dan menorehkan prestasi. Tentu sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan penghargaan.(danil)

BombanaPolisi