791 Pelajar di Kendari Terima Bantuan Uang Sekolah

Ratusan anak-anak dari berbagai sekolah di Kota Kendari kemarin menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diserahkan di Taman Kota Kendari

LENTERASULTRA.com-Sudah keterlaluan jika masih ada anak usia sekolah di Kota Kendari yang tak sekolah hanya karena alasan biaya. Berbagai program bantuan dari pemerintah, baik dari Pemkot Kendari maupun Kementerian Pendidikan sudah digelontorkan. Sasarannya, mereka yang secara ekonomi dianggap kurang mampu.

Senin (27/11) lalu misalnya, ada 791 anak dari tingkatan SD dan SMP di Kota Kendari menerima bantuan Program Indonesia Pintar, sebuah program bantuan terhadap anak-anak kurang mampu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penyerahanya dilakukan di Taman Walikota Kendari.

Penyaluran program unggulan Presiden Jokowi itu, disaksikan langsung oleh Staf Khusus Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Sekretaris Kota Kendari dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita menjelaskan melalui PIP sangat membantu siswa/siswi kurang mampu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekolahnya. Dengan demikian, tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena kurang mampu.

“Untuk orang tua siswa agar menggunakan bantuan itu sebaik-baiknya. Bagaimana bantuan digunakan untuk keperluan sekolah,” imbuh Sartini di hadapan orang tua siswa, Senin (27/11). Dikatakan Sartini, pemerintah sudah cukup memberikan perhatian terhadap kemajuan pendidikan, tak terkecuali di Kota Kendari.

Salah satunya PIP sangat membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu, ada juga program keluarga harapan (PKH) dan bantuan siswa miskin (BSM). “Lewat bantuan-bantuan tersebut, pendidikan dapat merata bukan hanya mereka yang mampu tetapi juga yang kurang mampu dapat mengenyang pendidikan yang sama,” katanya.

Sekretaris Kota Kendari, Dr. Alamsyah Lotunani menambahkan, Pemkot Kendari terus meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di kota lulo ini. Hal itu dibuktikan dengan dijadikannya sektor tersebut sebagai prioritas dalam pembangunan Kota Kendari.

“Kami tak hanya mengharap bantuan dari pemerintah pusat, seperti PIP dan dana BOS misalnya. Namun Pemkot Kendari punya program-program tertentu termasuk bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan, Alpha Amirrachman, program Indonesia Pintar diberikan untuk keluarga yang memiliki ekonomi terkategori lemah atau kurang mampu dari usia 6 tahun hingga 21 tahun.

Harapannya, agar anak-anak yang masih usia sekolah tidak putus sekolah. “Lewat PIP juga diharapkan anak putus sekolah kembali bersekolah baik formal maupun non formal. Jadi, yang mendapatkan PIP itu dari usia 6 tahun sampai 21 tahun untuk keluarga yang kurang mampu,” ucap Alpha.

Ia melanjutkan, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), dana yang diperolehnya dari PIP sebesar Rp 450 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMP mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 750 ribu dan SMA mendapatkan dana sebesar satu juta rupiah. Dia juga mengharapkan kepada orang tua murid yang mendapatkan PIP agar betul-betul menggunakan untuk keperluan sekolah.

“BRI mitra yang menyalurkan agar tidak terlalu mempersulit pencairan, agar bantuan itu segera digunakan. Targetnya, Desember sudah 70 persen penyalurannya, makanya kami langsung turunkan tim setiap provinsi untuk mempercepat dan mengawal penyaluran PIP tersebut. Di Kota Kendari sendiri, pencairan SPM hampir tuntas, sedangkan SD masih cukup banyak,” pungkas Alpha. (isma)

bantuansekolah