Dekranasda Bombana Kembali Dipimpin Andi Nirwana Tafdil

Andi Nirwana Tafdil

LENTERASULTRA.com-Ada jeda lama bagi seorang Andi Nirwana Tafdil untuk kembali menggerakan roda kerajinan kreatif di Bombana dibawah institusi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda). Ia sempat vakum setahun lebih, karena jabatan sebagai Ketua Dekranasda, ikut berhenti selama masa Pilkada di daerah itu digelar

Kini, posisi sebagai orang nomor satu di Dekranasda Bombana kembali digapainya. Sang suami, H Tafdil kembali jadi Bupati dan ia pun dikukuhkan lagi seperti enam tahun lalu. Istri Plt Gubernur Sultra, Hj Ito Toharia Saleh Lasata, yang juga Wakil Ketua Dekranasda Sultra datang langsung ke Bombana guna melantik Andi Nirwana dan pengurusnya.

Proses pelantikan itu digelar Jumat (24/11) sore tadi di Aula Kantor Bupati Bombona. Kian terasa istimewa karena Saleh Lasata, Plt Gubernur Sultra juga hadir, sekaligus sebagai kehadiran perdana mantan Bupati Muna itu di Bombana sejak dipimpin H Tafdil.

Saleh Lasata mengaku sangat bangga karena sambutan luar biasa para pengurus Dekranasda dan Pemkab Bombana terhadapnya. “Apalagi saya lihat karya-karya kerajinan Dekranasda Bombana ini sangat menarik dan amat kreatif,” kata Plt Gubernur itu.

Sementara itu, Bupati Bombana H.Tafdil selaku Bupati Bombana juga sangat memberi support dan dukungan penuh kepada Dekranasda Kabupaten Bombana. Ketua PAN Bombana itu juga meminta agar Dekranasda Bombana dapat merangkul seluruh masyarakat yang memiliki minat dan perhatian di bidang seni dan kerajinan.

Catatan lenterasultra.com, Dekranasda Bombana sejak dipimpin Andi Nirwana memang cukup maju. Capaian prestasinya bahkan diakui sampai tingkat nasional. Salah satunya yang fenomenal adalah pengakuan hak paten dari Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia melalui Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas corak dan motif khas Bombana.

FOTO :DANIL/LENTERASULTRA.com
Bupati Bombana, H Tafdil (paling kanan) didampingi istri, Andi Nirwana Tafdil yang juga Ketua Dekranasda Bombana menunjukan hasil kreasi Dekranasda Bombana kepada Plt Gubernur, Saleh Lasata dan Wakil Ketua Dekranasda Sultra, Hj Ito Toharia Saleh Lasata

Ada tiga motif corak yang dikawal Andi Nirwana hingga terdaftar di Kementrian HAM, 23 Juni 2014, sebagai identitas Kabupaten Bombana. Tiga motif itu adalah Bosu-Bosu, (renda-renda), motif Burisininta (paku-paku) serta motif sosoronga.

Sebagai pengakuan dari pendaftaran itu, Kemenkum HAM melalui Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, Yuslisar Ningsih, mengeluarkan tiga lembar piagam surat pendaftaran kepada Pemkab Bombana.

Usai dilantik menjadi Ketua Dekranasda 2011 lalu, misalnya, ia mengumpulkan tokoh masyarakat hingga menggelar seminar di Bombana, Kendari, Jakarta termasuk menggandeng desainer ternama nasional, Devrico Audi guna mendesain kain motif Bombana.

Dari tiga corak dan motif khas Bombana itu, sudah puluhan bahkan ratusan pakaian jadi dihasilkan. Ada yang berbentuk kasual, baju pesta, busana anak hingga baju pengantin. Corak khas Bombana ini sudah dipakai di kalangan PNS hingga warga masyarakat biasa.(danil)

DekranasdaTafdil