LENTERASULTRA.com-Ditunjuk sebagai 10 destinasi wisata “New Bali” memberi banyak konsekuensi bagi Wakatobi. Dengan segala keterbatasan infrastruktur penunjang wisata, daerah itu malah diberi target kunjungan wisatawan 500 ribu orang, sampai 2019 nanti.
Angka 500 ribu itu menjadi sumbangsih Wakatobi untuk target 20 juta secara nasional dari Kementerian Parawisata. “Lumayan berat sih, tapi mau tidak mau harus kita optimis karena itu target yang diberikan kepada Wakatobi sebagai 10 Bali Baru,” kata Nadar, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi.
Harapan terbesar Nadar agar target itu bisa tercapai salah satunya adalah sinergitas antara pemerintah pusat dan dan masyarakat pelaku industri kreatif yang ada di Wakatobi.
Menurut pejabat ini, Wakatobi butuh pendekatan berbeda dibanding daerah pariwisata lainnya yang sudah berkembang. Di Wakatobi ada beberapa hal yang menjadi kendala serius. Salah satunya adalah ketersediaan produk eko kreatif, termasuk harus perbanyak promosi dan pemasaran pariwisata daerah.
Bukan hanya itu, kendala lain yang masih di hadapi saat ini yakni seperti aksesbilitas dan ketersediaan amenitas. Kendala aksesbilitas, selama ini sering dikeluhkan wisatawan ke Wakatobi. Karena penerbangan ke wilayah itu masih minim, hanya mengandakan satu maskapai, itupun dengan seat terbatas.
Untuk amenitas, jumlah ketersediaan jumlah hotel yang ada di Wakatobi juga masih terbatas. “Makanya pemerintah daerah menargetkan pertumbuhan investasi termasuk mendorong masyarakat pada pengembangan homestay.
Ia menambahkan, pencapaian terget wisatawan ke Wakatobi, secara umum bukan hanya tanggung jawab pemerintah Wakatobi, tetapi juga pemerintah provinsi mestinya mengambil bagian. Termasuk dukungan kabupaten/ lainnya di Sultra.(gayus)