Polsek Rumbia Amankan Puluhan Botol Miras

Jajaran Polsek Rumbia di Bombana memamerkan hasil razia dan operasi cipta kondisi yang mereka lakukan. Puluhan botol Miras disita dari empat orang penjual

LENTERASULTRA.com-Sejak sore hingga malam, Rabu (22/11), jajaran Polsek Rumbi menggelar operasi cipta kondisi. Sasaranya Desa Lora Kecamatan Mataoleo, Bombana. Selama tiga jam mengobok-obok wilayah itu, aparat yang dipimpin langsung Kapolsek, Iptu Muh Nur Sultan sukses mengamankan puluhan botol minuman keras (Miras).

Miras, baik yang bermerek maupun hasil olahan tradisional yakni arak, disita dari empat orang yang diduga sebagai pemilik dan penjual. “Semua Miras sitaan ini akan kami bawa ke Polres Bombana untuk dimusnahkan,” kata Kapolsek Rumbia, Iptu Nur Sultan.

Hasil identifikasi polisi, pemilik Miras ada empat orang. pertama seorang bernama Yanto, dari Desa Lora. Dari tangan lelaki berusia 45 tahun ini disita 24 botol Miras merek Lafor.

Kemudian ada Herman, juga di desa yang sama. Dari tangannya ada dua jerigen ukuran liter berisi arak, plus 8 botol Jenever, dan 11 botol bir. “Kemudian sama saudara Nursaing, kami amankan 2 botol bir,” tambah Kapolsek.

Yang agak banyak ditemukan polisi dari tangan seseorang bernama Justang. Anak muda berusia 24 tahun ini menyimpan 14 botol anggur, 27 botol bir. “Pemilik Miras ini kami lakukan pembinaan dan meminta meneken surat pernyataan untuk tidak menjual lagi,” tutur Kapolsek.

Iptu Nur Sultan menambahkan jika operasi Cipta Kondisi tersebut dilakukan selama dua pekan kedepan. “Sejak hari Senin kami lakukan, dan sasaran kami bukan hanya miras tapi sentaja tajam, Obat-obat terlarang, bahan peledak dan premanisme akan menjadi target kami,” katanya.

Khusus tentang Miras ,kapolsek Rumbia mengimbau agar tidak ada lagi yang menjual karena pihaknya akan terus melakukan razia. “Pertikaian atau konflik selalu disebabkan orang yang telah mengonsumsi alkohol atau Miras,” katanya.

Terkait masalah pencurian yang sempat meresahkan masyarakat belankangan ini, anggota Polsek Rumbia masih tetap mewaspadai dan terus melakukan giat patroli dan keamanan. “Walau tidak ada lagi laporan yang masuk, kami tetap mewaspadai itu,” pungkasnya (danil)

rumbia