LENTERASULTRA.com- Satuan pendidikan di Kota Kendari, kini mulai disibukkan dengan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2018. Ada dua basis ujian yang dibidik yaitu Ujian Nasioanal Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Tahun depan, sekolah pelaksana UNBK akan ditambah menjadi 30 sekolah dari yang sebelumnya hanya 10 sekolah. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) sengaja memulai persiapan jauh sebelum pelaksanaan Unas. Utamanya, bagi sekolah pelaksana ujian berbasis komputer.
“Di Kota Kendari ada 38 sekolah yang akan melaksanakan UN, khusus untuk jenjang SMP negeri maupun swasta. Ujian lalu, hanya 10 yang melaksanakan UNBK. Tahun depan kita akan tambah 20 sehingga menjadi 30 sekolah,” ungkap Kepala Dikmudora Kota Kendari, Sartini Sarita.
Dijelaskan, dari jumlah tersebut ada 22 sekolah negeri dan 8 swasta. Persiapan sepuluh diantaranya, tinggal melihat kekurangan dari pelaksanaan UNBK sebelumnya. Terkecuali, 20 sekolah yang baru akan melaksanakan pada UN 2018 mendatang. Mereka harus menyiapkan dari awal, seperti komputer, jaringan dan kesiapan pesertanya.
“Memang kita sudah targetkan tahun depan harus ditambah sekolah pelaksana UNBK. Alhamdulillah 20 sekolah pelaksana tambahan menyatakan siap,” katanya.
Sama seperti UNBK sebelumnya, kekurangan jumlah komputer akan diantisipasi dengan melakukan peminjaman. Pertama, meminjam laptop siswa, jika belum cukup maka meminjam di sekolah terdekat.
“Tidak menjadi alasan kekurangan komputer. Kalau jaringan, melalui dana BOS kami instruksikan untuk menambah jaringan internet di sekolah,” ucap wanita berhijab itu.
Mantan Sekretaris Dikmudora Kendari itu, menambahkan, dirinya yakin Kota Kendari bakal kembali sukses menggelar UNBK. Untuk itu, persiapan sengaja dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, secara bertahap.
Persiaapan UNBK yang serius terlihat di salah satu sekolah swasta yaitu SMP Frater Kendari. Sekolah itu mulai melakukan simulasi atau uji coba UNBK sejak 20 hingga 22 November 2017. Sebanyak, 87 peserta ujiannya, mengikuti simulasi ujian dengan menggunakan komputer.
“Mulai hari ini (kemarin), kami sudah simulasi pertama. Ini untuk melihat kesiapan fasilitas dan siswa itu sendiri,” jelas Kepala SMP Frater Kendari, Yoseph Lenamah saat ditemui di sekolahnya, Senin 20/11/2017 kemarin.
Lanjutnya, untuk persiapan UNBK tahun ini, sekolahnya fokus pada materi dan kesiapan mental siswa dalam menghadapi ujian komputer. Sebab kesiapan mental siswa sangat penting karna sangat membantu mereka dalam menghadapi soal-soal ujian dilayar komputer.
“Makanya, kami dari awal mengadakan simulasi atau uji coba untuk kelancarannya. Apalagi tahun kemarin, kami sebagai sekolah pelaksana UNBK yang terbaik,” bebernya. Tentunya, kata Yoseph harus berusaha untuk mempertahankan dan memperbaiki yang masih kurang pada pelaksanaan kemarin.
“Kalau bisa tahun ini lebih baik dari pada kemarin. Untuk fasilitas sudah siap semua. Mulai dari kesiapan komputer, laboratorium maupun jaringan. Tinggal kesiapan materi dan mental siswa sebagai peserta UNBK. Semoga tahun depan kami masih menjadi yang terbaik,” harap Yoseph.
Untuk diketahui, 10 sekolah pelaksana UNBK 2017 yaitu SMPN 1 Kendari, SMPN 2 Kendari, 3 Kendari, SMPN 4 Kendari, SMPN 5 Kendari, SMPN 9 Kendari, SMPN 6 Kendari, SMPN 20, SMP Frater Kendari dan MTs Ummusabri. Tahun depan akan ditambah 20 sehingga menjadi 30 sekolah pelaksana UNBK. (isma)