LENTERASULTRA.com-Ajang Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) yang sebenarnya bertaraf nasional, ternyata tak dihadiri pejabat negara setingkat Menteri. Acara tersebut pada akhirnya dibuka sekretaris Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (SesMenko Maritim) RI, Agus Purwoto.
Pertanyaan tersebut bisa terjawab dengan sikap pemerintah RI yang memang hanya memprioritaskan empat dari 10 daerah yang sudah ditetapkan jadi New Bali yakni Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan dan Danau Toba.
Empat destinasi wisata itu dipastikan digarap secara total. Infrastrukturnya wajib dibangun total, promosinya juga akan digarap habis-habisan untuk menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Bagi pemerintah, keempat kawasan tersebut paling realistis untuk diselesaikan secara cepat. Presiden Jokowi bahkan memberikan target kunjungan 20 juta wisatawan sampai 2019 terhadap empat destinasi itu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendapatkan tugas membangun infrastruktur. Dia akan membuat masterplan pembangunan infrastruktur di empat lokasi wisata itu.
Mulai dari membangun parkiran, kafe, penginapan, restoran termasuk toko cenderamata bakal jadi urusan Basuki. “Konsepnya segera disusun dan dilaporkan kepada presiden sebelum dibangun. UKM, misalnya, harus dibuatkan tempat khusus agar tertata. Bila semuanya mulus, pembangunan bisa dimulai pada 2018,” tukasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan bahwa fasilitas-fasilitas yang dibangun nanti akan dikelola badan otorita. Toba sudah memiliki badan otorita. Kemudian Badan Otorita Borobudur akan rampung organisasinya akhir tahun ini.
Untuk Labuan Bajo, ditargetkan pada triwulan pertama 2018 sudah terbentuk badan otorita. “Kalau Mandalika, yang mengelola nanti ITDC (Indonesia Tourism Development Corporate),” terangnya.
Masih ada enam destinasi lain yang diproyeksikan menjadi new Bali. Yakni, Tanjung Kelayang di Belitung, Tanjung Lesung (Lampung), Wakatobi (Sultra), Bromo (Jatim), Kepulauan Seribu (Jakarta), dan Morotai (Malut). Keenam destinasi itu akan terap dibangun, namun prioritas tetap pada empat destinasi. (net)