Empat Parpol di Bombana Gagal Verifikasi Awal KPU

KPU Bombana saat menyampaikan hasil penelitian berkas keanggotaan Parpol di daerah itu. Empat partai politik dianggap tidak memenuhi syarat

LENTERASULTRA.com-Sejak sebulan lalu, KPU di seluruh Indonesia, termasuk di Bombana melakukan verifikasi terhadap administrasi keanggotaan Partai Politik yang mendaftar ikut Pemilu 2019 mendatang. Hasilnya, dari 14 yang mendaftar, empat diantaranya bermasalah.

Ironinya, salah satu diantaranya adalah Partai Amanat Nasional (PAN), partai penguasa di daerah itu, partai yang menang Pemilu. Partai ini hanya 124 anggotanya yang memenuhi syarat. Padahal seharusnya minimal 1/1000 dari jumlah penduduk.

Selain PAN, tiga partai lainnya juga dianggap bermasalah yakni Hanura, Partai Berkarya dan Partai Garuda. Tiga partai itu masing-masing hanya punya 35, 103 dan 1 anggota yang memenuhi syarat sesuai catatan dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

“Kami masih memberi kesempatan empat partai itu melakukan perbaikan sampai 1 Desember nanti,” kata Andi Usman, anggota KPU Bombana yang menangani bagian Sipol dalam ekspose hasil penelitan administrasi partai politik.

Ia menambahkan, setelah kesempatan perbaikan disetor, maka KPU akan kembali melakukan penelitian, dari 2 Desember hinga 11 desember 2017. Sementara verifikasi faktual Parpol baru akan dilakukan pada 15 desember 2017 sampai 4 Januari 2018.

Selain empat parpol yang bermasalah administrasinya, KPU Bombana juga mengabaikan berkas dari tiga parpol yang sempat membawa berkasnya yakni Partai Bulan Bintang, Partai Indonesia Kerja (PIKA) dan Partai Republikan. “Tiga partai itu dinyatakan tidak lengkap oleh KPU RI, makanya kami tidak verifikasi,” tambah Andi Usman.

Untuk diketahui, ada 17 partai politik yang ikut mendaftar sebagai peserta Pemilu di Bombana. Mulai dari PAN, Patai Berkarya, PDIP, Demokrat, Gerindra, Partai Garuda, Golkar, Hanura, PKS, PKB, Nasdem, PPP, PSI, Perindo, PBB, PIKA dan Partai Republikan.

Partai-partai itu datang ke KPU membawa salinan F2 parpol, KTA serta KTP elektronik keanggotaannya. “Daftar keanggotaan itulah yang kami lakukan penelitian administrasi di lapangan. Hasilnya ya tadi, empat partai masih bermasalah administrasinya,” tandas Andi Usman.(danil)

KPUpan