Truk 10 Roda Seruduk Rumah Warga di Muna

FOTO : MUALIM MBAR/LENTERASULTRA.com
Sebuah truk 10 roda masih dalam posisi belum dievakuasi setelaj menyeruduk sebuah kios yang juga menjadi tempat tinggal seorang warga di Muna

LENTERASULTRA.COM-Untuk sementara ini, Nurhaena terpaksa tak bisa mencari nafkah. Tempatnya mengais rezeki sehari-hari, sebuah kios di depan rumahnya, kini berubah jadi rongsokan setelah diseruduk sebuah truk 10 roda, yang diduga dikemudikan oknum anggota TNI.

Peristiwa itu terjadi Senin (13/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Mobil berbadan besar dengan plat DT 9676 CE yang dikemudikan seorang berinisial IS, yang bergerak dari arah Motewe, menuju kota Raha, mendadak tak terkendali.

Fatal, rumah milik Nuhaena yang berada tepat di depan kantor Bupati Muna, di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Batalaiworu, jadi korban. Kendaraan raksasa itu menyeruduk kios milik perempuan berusia 58 tahun ini, hingga porak poranda.

Pengakuan Nurhaena, saat itu ia dan enam orang keluarganya sedang berkumpul. Ada yang sudah tidur, dan ada pula yang masih asyik menikmati tayangan televisi.

“Tiba-tiba saya rasa oleng. Ada 7 orang di dalam kios, untung kasian selamat semua,” tutur Nurhaena saat ditemui, tadi siang. Ia tak terlalu merisaukan kondisi kiosnya yang berantakan diseruduk, tapi nyawa anggota keluarganya yang ia pikirkan.

“Waktu kejadian, yang pertama saya ingat cucuku kasian. Saya lihat dia di pinggir ban mobil. Saya sendiri terjepis di kulkas. Ngerii konee, tapi saya syukur ji semua selamat,” tukasnya.

Menurutnya, kios tersebut ia bangun dari duit kredit di bank, hingga mencapai Rp 20 jutaan. “Itu belum termasuk isinya. Motorku juga rusak karena ditabrak truk itu. 50 jutaan ini ada saya rugi gara-gara kejadian ini,” kata Nurhaena.

Pantauan lenterasultra.com, anggota Polres Muna telah memasang garis polisi di tempat kejadian. Beberapa anggota POM TNI juga terlihat ada di lokasi, meminta keterangan pemilik rumah.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muna, Iptu Yonathan Kasat mengaku pihaknya tidak lagi menangani kasus tersebut karena semua sudah dialihkan ke POM TNI. “Berkasnya sudah kami serahkan ke pihak TNI,” kata Yonathan.

Itu dilakukan karena dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa pengendara truk tersebut adalah oknum anggota TNI. “Saya tidak tahu, apakah ditahan atau tidak yang bersangkutan karena semua prosesnya sudah kami limpahkan ke POM TNI,” tandas Iptu Yonathan.(mualim)

MunaTruk