LENTERASULTRA.com-Menyandang status sebagai pusat kota Sulawesi Tenggara, Kota Kendari memang lumayan pesat kemajuannya. Berbagai bangunan megah, baik yang didirikan pengusaha, ataupun oleh pemeritah, tumbuh bagai jamur di musim hujan, di berbagai sudut kota.
Tapi lihatlah gedung kantor Pemerintah Kota Kendari yang terletak di tengah jalur jalan Abunawas dan Tebau Nunggu, tepat di pusat kota. Aura sebagai bangunan utama di kota utama sebuah provinsi, kurang mencolok. Ia kalah mentereng jika dibanding kantor-kantor kepala daerah lain di Sultra.
“Sudah 40 tahun umurnya itu kantor. Jadi sudah wajar kalo kita butuh kantor baru,” Adriatma Dwi Putra (ADP), Wali Kota Kendari menyebut alasan kenapa bangunan yang kini jadi “miliknya” itu tak terlihat istimewa.
ADP saat ini memang merencanakan membangun kantor baru Pemkot Kendari. Lokasinya tetap di tempat yang sama saat ini. Bedanya, desain dan konsepnya bakal berbeda. “Bakal lebih megah nantinya,” kata suami Siska Karina ini.
Kantor baru Pemkot Kendari itu baru akan dimulai tahun 2019 nanti. Itupun masih dalam bentuk desain perencanaan dan studi kelayakan. Ancang-ancang di benak ADP, biayanya sekira Rp 1 Miliar, hanya untuk perencanaan.
“Belum masuk di APBD 2018. Prioritasnya nanti masuk di APBD 2019,” tambahnya. Melihat biaya yang sangat mungkin sangat besar, ia pun tak mau terburu-buru, karena harus benar-benar matang konsepnya agar saat nanti dibangun, megah dan bisa membuat nyaman pegawai.
Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk membangun sebuah gedung mewah harus melalui perencanaan yang matang serta secara menyeluruh. Olehnya itu, dia memutuskan perencanaannya baru akan dimulai tahun depan.
“Sengaja belum dimasukan dalam APBD 2018 karena kami ingin membangun gedung yang besar. Kantor inikan sudah tua jadi kita butuh kantor baru. Termasuk gedung yang terbakar beberapa bulan lalu, tidak dianggarkan perbaikannya. Sekalian kita bangun kantor baru,” kata mantan anggota DPRD Sultra itu.
Dalam impian ADP, gedung itu nanti bangunanya nanti bakal sangat besar. Gedung yang ditempatinya berkantor saat ini, tetap dijadikan sebagai gedung utama. Kemudian akan dilengkapi dengan gedung khusus parkir seluruh pegawai dibagian belakang. “Supaya seluruh kendaraan pegawai, dan tamu bisa masuk,” katanya.
Bisa dibayangkan megahnya, gedung baru tersebut digadang-gadang dilengkapi dengan sebuah lift. Gedungnya akan dibangun tiga lantai. “Kalau hanya lift, itu hanya bagian fasilitas kecil saja, minimal bangunannya tiga lantai lah,” pungkas ADP.(isma)