Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra bersama Wakilnya, Sulkarnain saat melakukan inspenksi ke ruang-ruang kerja pegawai Pemkot Kendari, usai upacara hari Pahlawan, tadi pagi
LENTERASULTRA.com-Gairah Adriatma Dwi Putra (ADP) sebagai seorang leader yang energik benar-benar terjaga. Semangat pahlawan tersirat dalam diri Wali Kota Kendari itu, dan coba ia tularkan kepada segenap bawahanya di lingkup Pemkot Kendari.
Lihatlah aksi yang dilakukan kepala daerah termuda di Sultra itu tadi pagi usai memimpin jalannya upacara Hari Pahlawan di pelataran kantor Wali Kota Kendari. Ia tak langsung masuk ruang kerjanya, tapi mengajak Sulkarnain, Wakil Walikota untuk jalan-jalan ke ruang-ruang kerja staf.
Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan duet pemimpin baru Kendari ini, disebut inspeksi mendadak alias sidak. “Cuma mau lihat-lihat staf. Apakah mereka masih di rungan atau tidak. Jangan sampai habis upacara, langsung pulang,” elak ADP saat ditanya wartawan soal Sidaknya itu.
Meski tujuannya sederhana, tapi apa yang dilakukan ADP tak urung membuat sebagian besar pegawai kelabakan. Mereka tak menyangka bila dua pemimpin muda itu akan hadir ke kantor mereka. Sasaran awal ADP-Sul adalah ruang kerja Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD).
Begitu tahu walikota mereka datang, pimpinan langsung bergegas menemui ADP diikuti sejumlah staf yang sedang bekerja. Ruangan lain, Badan Pengelola Keuangan dan aset Daerah (BPPKAD) yang ditemui langsung oleh pimpinan OPD tersebut.
“Hanya mau lihat secara langsung tingkat kehadiran pegawai dan bagaimana pelayanan publik. Untuk memastikan kinerja mereka sehingga tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Ini juga tentu untuk menjalin komunikasi yang baik antara pimpinan dan pegawai,” ungkap ADP.
Kata suami Siska Karina ini tidak ada dasar atau alasan dalam sidaknya tersebut, semata-mata hanya ingin melihat langsung suasana kerja masing-masing OPD pada saat jam kerja. Apakah masih stay di ruangan atau tidak.
“Alhamdulilah saya melihat staf-staf Pemkot Kendari disiplin. Mudah-mudahan ini terus ditingkatkan kedepannya,” harap mantan Ketua Komisi III DPRD Sultra itu.
Saat ditanyai soal sidak tersebut, ADP menegaskan itu bukan program. Namun dilakukan secara tiba-tiba dan tanpa ada pemberitahuan ataupun peringatan sebelumnya. Katanya, tak menutup kemungkinan akan dilakukan lagi kedepannya.
“Tiba-tiba saja. Sebelum naik ke ruangan keliling-keliling dulu. Sembari melihat ruangan-ruangan yang perlu direnovasi untuk direncanakan selanjutnya. Terpenting melihat kinerja jajaran OPD seperti apa serta layanan publik, seperti di BPKAD, Dispenda dan yang lainnya. Jangan hanya saya yang dikunjungi, tapi saya juga harus menengok para pegawai saya saat sedang bekerja,” pungkas ADP.(isma)