Polisi Bombana Amankan Enam Motor Diduga Curian

Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Su Ismail dengan latar belakang enam motor hasil curian yang sukses diungkap Polsek pimpinannya

LENTERASULTRA.com-HM dan AS diamankan polisi. Warga Desa Warga Desa Pasare Apua, Lantari Jaya dan Desa Aneka Marga, Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana itu diduga punya informasi terkait dengan sindikat pencurian motor .

HM yang punya koleksi banyak. Di tangannya ada lima motor tanpa dokumen. Sedangkan AS, disita satu unit motor. Keduanya diamankan anggota Polsek Lantari Jaya yang dipimpin langsung Kapolsek , Ipda Su Ismail.

Enam unit motor itu yang diduga hasil curian itu diamankan dalam waktu dua hari berturut-turut yakni sejak Selasa (7/11) lalu. Kini, seluruh motor yang tidak memiliki nomor polisi itu sudah diamankan di Polsek Lantari Jaya.

“Motor-motor itu tidak punya TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor),”  kata Kapolsek.
Mantan Kaurbin Ops satuan Intel Polres Bombana ini menambahkan,  untuk sementara HM dan AS diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif.

“Mereka mengaku motor-motor itu dibeli dengan harga miring dengan kisaran harga antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Mereka beli dari warga yang mengaku dari Kendari. Transaksinya di PPA (jalur poros Tinanggea-Bombana),” kata Ipda Su Ismail.

Dari penjelasan Kapolsek diketahui jika pengungkapan enam unit motor yang tidak memiliki dokumen itu bermula dari penyidikan tunggakan kasus pencurian motor yang dilaporkan di Polsek Lantari 2016 lalu.  Hasilnya,  mereka mendapatkan laporan jika di salah satu warga di Pasareapua memiliki motor tanpa dokumen yang lengkap.

Setelah ditindaklanjuti informasi tersebut tidak meleset.  Lima unit motor tanpa dokumen ditemukan dari HM. Pengungkapan ini terus dikembangkan hingga didapatkan lagi satu unit motor dari tangan As.

“Ada Yamaha Vega, Jupiter Z1 plus Honda Blade yang kami amankan dari tangan tesangka sebagai barang bukti yang diduga diperoleh dari hasil kejahatan pencurian,” pungkas Su Ismail.(danil)

Bombanamotor