LENTERASULTRA.com-Sejak rekomendasi DPP PDIP terkait Pilgub Sultra dikeluarkan, kader-kader banteng di daerah langsung bergerak. Perintah partai untuk memenangkan pasangan Asrun-Hugua ditindaklanjuti dengan menggelar pertemuan untuk membahas langkah-langkah konsolidiasi.
Di Bombana, DPC PDIP wilayah itu kini siap menunggu instruksi dari DPD Sultra untuk bekerja memenangkan pasangan Asrun-Hugua. “Ini perintah partai, kami sudah siap melaksanakan,” kata Arsyad Abdullah, Bendahara PDIP Bombana.
Sejak awal, kata dia, kader-kader PDIP Bombana sudah menunggu siapa yang akan diputuskan partai terkait Pilgub. Kata pria yang dipanggil Cha ini, siapapun yang diputuskan, itu sudah yang terbaik bagi partai.
“Bagi kami, siapapun yang diusung partai, tugas sebagai kader adalah memperjuangkan dan memenangkan. Dan saya pikir, duet Asrun-Hugua sudah paling ideal, dengan potensi memenangkan Pilgub yang lebih besar,” kata Arsyad Abdullah.
Terkait Bombana, bagi pria ini, langkah untuk memenangkan Asrun-Hugua bisa lebih mudah. Melihat geo politik saat ini dimana Ketua DPD PAN Bombana, partai koalisi PDIP di Pilgub, adalah H Tafdil yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bombana.
“Kalau kekuatan PAN dan PDIP di Bombana ini disatukan, ditambah PKS, kalau hanya 50 persen kemenangan Asrun-Hugua, itu terlalu kecil. Estimasi kami, sepanjang kekuatan ini solid, maka sudah minimal kalau 70 persen suara di Bombana bisa direbut,” tukasnya.
Arsyad pun mengimbau agar semua kader PDIP di Bombana segera merapatkan barisan, bersiap menunggu instruksi terkait langkah-langkah taktis pemenangkan pasangan Asrun-Hugua.
Estimasi kemenangan besar di Bombana yang dibuat Arsyad memang terlihat realistis. Merujuk pada komposisi partai pengusung yang saat ini sudah resmi dukungannya dikeluarkan, kekuatan PAN-PDIP dan PKS di Bombana lumayan dasyhat.(danil)