Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) menyalami seorang perempuan tua saat berkunjung ke Kelurahan Sambuli, kemarin
LENTERASULTRA.com-Adriatma Dwi Putra (ADP) membuktikan bahwa dirinya adalah sosok negarawan sejati. Politik baginya hanya proses, dan drama Pilkada tak boleh menyisakan luka. Kompetisi tuntas, semua warga Kota Kendari harus ia ayomi.
Kemarin sore, kepala daerah termuda di Sultra ini berkunjung ke Kelurahan Sambuli. Ia menyambangi nelayan-nelayan di kampung itu, dan membagikan bantuan berupa 60 unit mesin kapal untuk membantu meningatkan hasil tangkapan saat melaut.
Padahal, saat Pilwali lalu, pasangan ADP-Sulkarnain bukan peraih suara terbanyak di kampung nelayan tersebut. Mereka hanya dipilih oleh 273 orang. Sedangkan pasangan lain, meraih 429 suara. Ternyata itu sama sekali tidak membuat ADP “membelakangi” warga Sambuli.
Selain berbagi mesin kapal, ADP juga memberi kebahagiaan kepada salah seorang janda di kecamatan tersebut, yang diberi bantuan uang sebesar 160 juta rupiah. Selain itu, nelayan tak hanya mendapat bantuan mensin akan tetapi juga diberi kartu asuransi nelayan. “Semua bantuan itu guna meningkatkan kesejahtetaan para nelayan,” kata ADP.
Kata dia, bantuan tersebut diterima oleh puluhan nelayan Sambuli yang tergabung dalam 23 kelompok nelayan. Harapannya, dapat memotivasi dan mendorongan masyarakat nelayan agar dapat meningkatkan produksi usaha. Dengan itu, pendapatan nelayan ikut meningkat untuk menunjang kesejahteraan keluarganya.
“Kita harus beri perhatian lebih kepada masyarakat pesisir kita, agar kesejahteraan mereka juga lebih meningkat. Tak bisa kita pungkiri bahwa para nelayan ikut memberi kontribusi besar dalam pembangunan daerah. Keberadaan mereka sangat penting dan memberi kontribusi kepada daerah,” ungkap ADP dihadapan puluhan nelayan Sambuli, kemarin.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat mendukung percepatan optimalisasi pemanfaatan suber daya perikanan di kota lulo ini. Kota Kendari memiliki potensi perikanan yang strategis karena perairan laun kita berhadapan langsung dengan laut banda dan arafura.
“Ikan salah satu bahan makanan pokok yang paling aman dan sehat dikonsumsi. Saya ingin masyarakat Kendari ini meningkatkan konsumsi terhadap ikan, supaya masyarakat kita bisa sehat dan cerdas karena kualitas ikannya,” ucap Adriatma Dwi Putra.
Diakhir pembicaraanya, ADP menitip pesan kepada para nelayan agar dimanfaatkan, kelola dan dijaga dengan sebaik-baiknya. Selain itu, menghentikan alat tangkap yang dapat merusak ekosistem sumber daya perikanan. (isma)