Ekonomi Sultra Tumbuh 7,15 Persen

Kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto

LENTERASULTRA.com-Kalaupun sebagian orang di Sultra bicara tentang sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, termasuk menghasilkan duit, tapi Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra punya data berbeda. Intitusi itu menyebut bahwa ekonomi Sultra justru sedang membaik.

“Angka pertumbuhan ekonomi Sultra sampai triwulan ke tiga ini mencapai 7,15 persen,” ungkap Atqo Mardiyanto, Kepala BPS Sultra saat ditemui di kantornya, Senin (6/11) lalu. Khusus di triwulan III, angkanya mencapai 6,54 persen.

Kata Atqo, banyak hal yang memengaruhi tumbuhnya ekonomi di Sultra, hingga terus membaik. Sektor pertambangan yang mulai bergeliat kembali menjadi penyumbang terbesar membaiknya ekonomi daerah ini. “Tambang dan galian itu menyumbang angka 15,90 persen,” tambah Atqo.

Selain sektor pertambangan dan galian, perkembanganya industri properi dan real estate ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan akan perumahan akibat terus bertambahnya penduduk ternyata berdampak pada membaiknya perekonomian.

“Ada 9,80 persen pengaruh sektor properti ini. Kemudian penyediaan akomodasi dan banyaknya industri jasa rumah makan ikut menyumbang tumbuhnya ekonomi di daerah ini. Kontribusi sektor ini mencapai 9,40 persen,” tukas Atqo.

Ia menambahkan, ekonomi Sulawesi Tenggara berdasarkan besaran Produk  Domestik  Regional  Bruto  (PDRB)  atas  dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp 27.677,06 miliar   dan   atas   dasar   harga   konstan   mencapai   Rp 21.224,19 miliar.

Pada sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 44,78 persen. “Kita optimis, kinerja pemerintah mengalami peningkatan berdasarkan data statistik, dan tentu kita berharap bahwa pada tahun-tahun berikutnya pertumbuhan dapat terus terjadi,” pungkasnya.(astil)

BPSekonomi