LENTERASULTRA.com-Saat DPP PAN mengeluarkan SK pencalonan pasangan Asrun-Hugua dua pekan lalu, banyak pihak di Sultra yang sangsi bahwa PDIP merestui pasangan ini. Asumsi itu dibangun karena PDIP, belum mengeluarkan rekomendasinya lebih awal, atau setidaknya bersamaan.
Tapi Senin (6/11) siang ini, suara-suara apriori itu akhirnya di bungkam. Selembar surat rekomendasi yang diteken Ketua DPP PDIP dan Sekjendnya, membuktikan bahwa partai berlambang moncong putih itu bisa sejalan dengan PAN.
“Sejak awal, kami yakin PDIP akan bersama PAN. Mereka (PDIP) bukan memperlambat, tapi menunggu momentum, mencermati perkembangan dan memastikan bahwa Asrun-Hugua memang lebih baik,” kata Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh, khusus kepada lenterasultra.com.
Pilihan PDIP terhadap Asrun-Hugua, kata Abdurrahman Shaleh, tentu sudah dipertimbangkan. Sosok Asrun yang mumpuni di bidang infrastruktur, ditopang dengan Hugua yang piawi di bidang pengembangan daerah, seperti keparawisataan, bakal jadi duet luar biasa untuk Sultra.
“Saya kira, semua hari ini terjawab dengan keluarnya rekomendasi untuk pasangan ini. Kami sangat mengapresiasi sikap PDIP yang mau bergandengan tangan dengan PAN, untuk memenangkan Asrun-Hugua demi Sultra,” kata Ketua DPRD Sultra tersebut.
Pria yang akrab dengan wartawan ini mengakui bahwa sebelum rekomendasi PDIP keluar, banyak suara-suara sumbang yang meragukan restu partai pemenang Pemilu itu kepada Asrun, untuk diusung jadi Cagub.
“Semuanya kini terbukti. Saya berusaha selama ini tidak menjawab ketika itu ditanyakan (kenapa PDIP lama), pertama karena saya tentu tidak ada hak untuk mengintervensi kebijakan partai lain. Kedua, kita hargai sikap partai lain yang punya mekanisme sendiri,” kata mantan anggota DPRD Kota Kendari ini.
Tapi, semuanya kini terjawab. PDIP telah mengeluarkan rekomendasi. Sekarang, yang jadi pekerjaan adalah mengonsolidasikan semua kekuatan yang dimiliki partai pengusung Asrun-Hugua, untuk menang di Pilgub nanti. “Apalagi nanti kan ada tambahannya ini, Insya Allah,” tandas Abdurrahman Shaleh.(abdi)