Jelajahi Pesona Wawonii Bisa Pakai Transwisata

Keindahan Pantai Kampa di Wawonii kini sudah lebih mudah diakses para penikmat keindahan alam. Pemkab Konkep sudah menyiapkan alat transportasi yang mengakses semua kawasan wisata di daerah itu termasuk Kampa

LENTERASULTRA.com-Ada banyak keindahan alam yang ditawarkan Konawe Kepulauan (Konkep). Sayang, terlalu banyak keterbatasan yang dialami pemerintah daerah untuk bisa memaksimalkan potensi itu jadi destinasi wisata unggulan. Infrastruktur dibangun tertatih.

Tapi tak berarti daerah yang lebih dikenal dengan nama Wawonii itu tak mau patah arang. Pemerintahnya percaya bahwa eksotisme Konkep tak kalah memukau dari wilayah lain, bahkan bisa lebih.

Demi memudahkan para pelancong yang ingin menikmati pesona Wawonii dari dekat, tapi terkendala transporasi, Pemkab Konkep kini menghadirkan sebuah mini bus, berpenumpang maksimal 10 orang, sebagai angkutan berbayar. Tujuannya, agar mereka yang ingin menjelajahi kemolekan Konkep, bisa lebih mudah.

Kemarin, secara resmi, Bupati Konkep, Amrullah meresmikan penggunaan angkutan transwisata itu. Mini bus dengan body lumayan trengginas itu, diyakini bisa menaklukan berbagai medan di wilayah tersebut yang harus diakui belum semuanya mulus.

“Biar mudah ke Pantai Kampa, di Wawonii Barat, bisa menikmati air Terjun Tumburano di Wawonii Utara dan Benteng Watumtunapi di Wawonii Timur. Mudah-mudahan angkutan ini bisa membantu,” harap Bupati saat meresmikan moda transportasi umum yang disebut transwisata itu.

Kata mantan Kadis PU Konkep ini, Kata Konkep-1 itu, banyak tujuan wisata yang ada di pulau Wawonii. “Kita akan terus berupaya agar, potensi wisata yang ada di pualu ini bisa berkembang dan menarik wisatawan untuk berkunjung,” tungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Konkep, Harsin Abdul Rahim menjelaskan,  tersedianya sistem modal transportasi untuk layanan umum angkutan wisatawan menuju akses obyek wisata dan memiliki tarif tetap berdasarkan jarak, tujuan dan waktu tempuh.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk tarif bagi wisatawan akan dicocokon sesuai jarak yang ditempuh. “Kalau paling jauh, Rp 35 ribu per orang, tarifnya berfariasi,” terang Harsin.(hendrik)

KampaKonkep