LENTERASULTRA.com-Puluhan pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) mendadak diminta berkumpul usai ikut apel, Senin (6/11) pagi tadi. Setelah sedikit gaduh karena saling bertanya, rasa penasaran mereka akhirnya terjawab.
Ternyata ada tes urine internal. 78 pegawai, yang sehari-hari bekerja di institusi pimpinan Brigjen Pol Drs. Bambang Priyambadha itu. Pengumuman disampaikan memang setelah apel pagi. Sejak pukul 08.15 Wita, satu persatu pekerja mulai dari pegawai tetap, hingga tenaga kontrak melakukan pengambilan sampel urine.
“Alhamdulilah, semuanya (pegawai yang dites urine) negatif, tidak ada ditemukan mengandung zat-zat mencurigakan,” kata Hj Harmawati, M.Kes, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra.
Katanya, langkah melakukan tes urine secara mendadak itu karena tidak menutup kemungkinan penyalahgunaan narkoba merambah keseluruh lini, termasuk tentu saja pegawai BNN. Untungnya, semua aparat di institusi itu bersih dari dugaan penyalahgunaan narkoba dan zat-zat aditif lainnya.
Sementara itu, Kepala BNNP Sultra, Brigjend Pol Bambang Priyambadha mengatakan, sebagai instansi yang fokus dalam kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), seluruh personil BNNP Sultra harus bersih dari narkoba. “Ibarat tukang sapu, sapu yang kita pakai juga harus terlebih dahulu dipastikan bersih” katanya.(astil)