LENTERASULTRA.com-LENTERASULTRA.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra merilis sebuah data mencengangkan. Kebakaran hutan di daerah ini ternyata cukup memiriskan. Sepanjang tahun ini saja, telah terjadi 52 kasus kebakaran lahan.
Angka ini disampaikan Kapolda Sultra, Brigjend Pol. Andap Budhi Revianto dihadapan ratusan peserta apel kesiapan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di pelataran Kantor Gubernur Sultra, Rabu (1/11) pagi, yang dihadiri elemen-elemen penting dalam penanggulanan Karhutla.
Apel itu dimaksudkan untuk membangun sinergitas semua komponen, mulai dari TNI, Polri, BPBD, tim SAR. “Kebakaran hutan di daerah kita ini karena kebiasaan buruk warga saat membuka lahan. Mereka melakukan pembakaran hingga menjalar kemana-mana,” kata Kapolda.
Selama ini, kata pengganti Brigjend Agung Sabar Santoso ini menjelaskan, tim kepolisian punya intrumen khusus dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pihaknya memiliki tiga buah satelit, yang mencitrakan adanya titik api sehinga bisa langsung terunggah ke apliskasi fire hot spot. “Hal ini bisa membuat tim kami segera menetralisir api di TKP,” kata Brigjend Andap.
Meski demikian, butuh sinergitas semua pihak dalam hal pelaksanaan tugas pemadaman kebakaran ini guna akselerasi akselerasi penanganan bencana alam yang lebih cepat dan efektif.(astil)