Caketum HIPMI Sultra Diimbau Bersaing Sehat

Dinal Febrianto, Ketua Umum HIPMI Sultra

LENTERASULTRA.com-Meski eskalasinya tak sebesar kompetisi memilih kepala daerah, tapi rivalitas menjadi Ketua Umum HIPMI Sultra periode 2017-2020 mulai terasa tak sehat. Alih-alih perang gagasan, saling serang personal malah mulai terlihat.

“Ini yang saya tidak harapkan. Belakangan, saya mulai merasakan ada persaingan tak sehat diantara tiga kandidat bakal calon ketua HIPMI Sultra yang sudah mendaftar. Saya kira ini tidak konstruktif untuk organisasi,” sesal Dinal Febrianto, Ketua Umum HIPMI Sultra.

Pengusaha muda ini mengaku menerima informasi, termasuk membaca di media bila ada pihak-pihak, yang entah apakah berafiliasi dengan kandidat tertentu atau tidak, tapi secara vulgar menyerang personal orang.

“Ada yang bicara tidak sesuai kapasitasnya mempersoalkan calon Ketua HIPMI. Mengurusi identitas, da macam-macam. Itu yang terekspose. Saya harap, para kandidat termasuk tim suksesnya harus menggunakan cara-cara elegen agar bisa menang,” katanya Dinal.

Saat ini, kata dia, akan lebih baik jika para kandidat mengkonsolidasikan calon-calon pemilih yang berasal dari BPC (HIPMI daerah). Urusan persyaratan calon biarlah menjadi domain kerja-kerja sterring commite.

“Insya Allah, 3 November nanti sudah kita umumkan yang lolos atau ada yang tidak. Yang terpenting saat ini, galang dukungan. Paparkan ide, bertarunglah dengan gagasan soal masa depan HIPMI,” kata putra mantan Sekprov Sultra, Zainal Abidin ini.

Menurutnya, jika sekarang para kandidat atau pendukungnya sudah menyebarkan isu-isu yang sifatnya personal, dengan tujuan menjatuhkan lawan, maka itu bakal menjadi preseden buruk untuk organisasi.

“Padahal, esensi ber-HIPMI ini kan agar semua pengusaha muda itu ada wadahnya. Tempat mereka berinteraksi, membangun jejaring. Kalau sejak awal sudah dikotak-kotakan, agar tidak suka dengan satu orang, sulit berkembang. Bukan tipikal pengusaha jaman now,” katanya, tertawa.(abdi)

HIPMISuci