Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada seorang pelajar SMP di Kota Kendari
LENTERASULTRA.com-Rona bahagia terpancar dari wajah 200 pelajar di Kota Kendari yang diundang ikut upacara sumpah pemuda oleh Pemkot Kendari, Senin (30/10) pagi tadi. Usai bersabar mengikuti jalannya acara hingga tuntas, mereka kemudian dihampiri berkah.
Berprestasi tapi lahir dari keluarga pra sejahtera membuat mereka terpilih sebagai penerima beasiswa dari Pemkot Kendari, lewat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora). Istimewanya, secara simbolis, beasiswa itu diserahkan Wali Kota, Adriatma Dwi Putra (ADP).
200 pelajar itu datang dari berbagai tingkatan pendidikan. 120 adalah murid SD, dan sisanya dari SMP se Kota Kendari. Siswa SMA tentu saja tak ada karena bukan lagi urusan Pemkot, setelah dialihkan kewenangannya ke Pemprov Sultra, akhir tahun 2016 lalu.
“Kita seleksi ketat penerimanya ini,” kata Dra Sartini Satita, Kadis Dikmudora Kota Kendari. Ia memberi penjelasan, beasiswa itu untuk siswa berprestasi dan siswa yang kurang mampu.
“Mudah-mudahan bisa membantu atau meringankan biaya pendidikan bagi siswa yang menerima,” kata perempuan itu berharap. Ia menambahkan, pemberian beasiswa itu sejatinya adalah program tahunan Pemkot Kendari melalui Dikmudora.
Lalu berapa jumlah yang diterima tiap siswa? Kata Sartini, untuk tingkat SD nilainya Rp 1,5 juta. Sedangkan pelajar SMP menerima lebih sedikit. “Kami beri yang SMP, Rp 1,8 Juta,” ungkapnya.
Sartini berharap bagi siswa yang telah menerima beasiswa agar tetap mempertahankan serta meningkatkan prestasi belajarnya, agar bisa menerima kembali pada periode berikutnya dikarenakan syarat prestasinya harus dipenuhi.
“Ini kita lakukan seleksi secara ketat agar diterima oleh siswa yang tepat. Mereka yang berprestasi dan kurang mampu. Siswa akan tetap menerima beasiswa, jika prestasinya masih memenuhi syarat. Makanya, saya berharap bantuan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan belajarnya,” harap wanita berhijab itu.
Dia juga mengahimbau bagi siswa lain yang belum menerima, agar lebih giat belajar. Dengan itu, maka bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima bantuan tersebut karena tiap tahun sudah diprogramkan. Tinggal bagaimana siswa itu sendiri memacu diri untuk terus belajar dan berprestasi. (isma)