LENTERASULTRA.com-Beberapa hari terakhir ini, Herman dibuat jengah oleh kabar yang berhembus di institusinya. Ketua KPU Konawe Selatan ini mendengar kabar bahwa namanya, termasuk koleganya di lembaga itu “dijual” oknum tak bertanggungjawab.
Modusnya, memanfaatkan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sedang digelar saat ini.
“Saya dengar ada yang minta duit. Mengatasnamakan kami, di KPU Konsel termasuk KPU Sultra. Ini penipuan,” kata Herman.
Ia mewanti-wanti betul agar mereka yang sudah dinyatakan lolos tes tulis dan kini masuk tahapan wawancara menuju lima besar, jangan pernah percaya jika ada yang membawa-bawa nama komisioner, untuk meminta duit.
“Satu-satunya cara untuk lolos jadi anggota PPK atau PPS adalah kemampuan dan kompetensi termasuk integritas, karena kami mencari mereka yang berkualitas untuk menjadi PPK/PPS Pilgub Sultra,” tambah mantan jurnalis ini.
Pengganti Nuzul Qadri ini mengaku sangat resah dengan adanya kabar oknum-oknum yang gentayangan menemui dan menawari calon anggota PPK dan PPS di Konsel.
“Sekali lagi, kalau ada yang menawari demikian, tolong laporkan ke kami, karena itu benar-benar penipuan,” Herman mengimbuhi pernyatannya.
Untuk diketahui, KPU Konsel kini sedang mencari 110 orang terbaik untuk jadi anggota PPK yang bakal disebar ke 22 kecamatan di wilayah itu. Ada 328 orang yang berebut tempat itu.(isma)