LENTERASULTRA.com-Para penerima beras sejahtera (Rastra) di Wakatobi tak perlu risau bakal kehabisan beras subsidi itu. Badan Urusan Logistik (Bulog) Wakatobi memastikan, di gudang mereka saat ini masih ada 600 ton.
“Masih aman sampai akhir tahun,” Hatar, Kepala Gudang Bulog Wakatobi memberi penjelasan, saat ditemui jurnalis lenterasultra.com, Kamis (26/10) siang. Ia menjelaskan, dengan stok sebanyak itu, maka sampai akhir tahun 2017, kebutuhan warga bisa terpenuhi.
Hatar menjelaskan, stok itu sudah ada di gudang dolog untuk memenuhi kebutuhan Rastra, sejak Juli hingga Desember nanti. “Tiap bulan kami mengeluarkan 98 ton Rastra, untuk masyarakat menengah ke bawah,” katanya.
Ia menyebut, beras-beras itu diambil dari berbagai wilayah di Sultra. Penyumbang terbesar berasal dari Konawe, Bombana dan beberapa kabupaten lain. Sebagai wilayah kepulauan, lahan-lahan pertanian di Wakatobi tidak mampu menyediakan stok kebutuhan Rastra.
“Kami menggunakan kapal khusus untuk mengangkut ke tempat ini,” katanya. Hatar melanjutkan bahwa penjualan raskin ini adalah Rp 1.600 per kilogram dan itu sudah termasuk subsidi dari pemerintah. “Kami terus menjaga kenyamanan dan kualitas beras ini,” tukasnya.
Terkait mekanisme penjualan, Hatar menyebut bahwa para pegawai Bulog memasarkannya ke seluruh pelosok daerah kepulawan Wakatobi, dengan menyasar masyarakat pra sejahtera. Meksi demikian, harganya tetap sesuai yang ditetapkan pemerintah. “Tetap Rp 1600,” tambahanya.(astil)