LENTERASULTRA.com-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari tuntas menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017, pada 23-24 Oktober 2017. Layaknya instansi yang lain, penerimaan pegawai di institut Islam itu juga berbasis Computer Asissted Tes (CAT).
Sebanyak 157 dari dari 174 pelamar yang lolos berkas mengikuti tes. Namun hanya 30 orang yang mencapai passing grade pada tes kemampuan dasar (TKD). Sehingga enam dari 15 formasi yang disiapkan tidak terisi.
Hal itu diungkap Sekretaris Panitia Penerimaan CPNS IAIN Kendari, Lamondo.
“BKN telah menetapkan passing grade untuk seleksi yang terdiri tes wawasan kebangsaan sebanyak 75 poin. Tes intelegensia umum 80 poin dan tes karakteristik pribadi 143 poin. Dari 157 orang yang tes hanya 30 orang yang berhasil mencapai itu,” ungkapnya.
Kasubbag Organisasi Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan (OKPP) IAIN Kendari, Kasim menambahkan, tahun ini IAIN Kendari membuka 15 formasi dosen. Sayangnya hanya sembilan formasi yang terisi.
“Enam formasi lainnya belum terisi antara lain formasi Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan Islam, Analisis Pembiayaan Bank Syariah dan Pemikiran Islam. Ini disebabkan peserta tidak mencapai passing grade. Sedangkan formasi lainnya masih kosong karena tidak memiliki pelamar yaitu formasi Cumlaude Ilmu Ekonomi dan Cumlaude Manajemen Pendidikan Islam,” jelas Kasim.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, pengawasan kepada peserta tes cukup ketat mulai dari pemeriksaan peserta sebelum memasuki ruangan serta pengawasan di dalam ruangan. Peserta tidak dizinkan membawa barang apapun dari luar. Panitia menyediakan alat tulis dan kebutuhan lainnya untuk keperluan pengerjaan soal-soal TIU.
“Tes dilaksanakan dalam enam sesi, hari pertama 5 sesi dan hari kedua 1 sesi. Hasil tes kami tayangkan secara live sehingga pemantau dan pengunjung dapat melihat perolehan nilai dari peserta. Kita ingin menunjukkan bahwa dalam proses penerimaan CPNS di IAIN Kendari fair dan obyektif,” terangnya.
Kata dia, peserta tes CPNS di lingkup IAIN Kendari datang dari berbagai daerah antara lain Deli Serdang Sumatera Utara, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan berbagai daerah lainnya di kawasan timur.
Pelaksanaan tes CPNS diawasi dan dipantau langsung oleh Tim Seleksi CPNS dari BKN dan Inspektorat Kementerian Agama RI. Panitia Seleksi CPNS IAIN Kendari telah menyediakan seluruh persyaratan pelaksanaan tes antara lain ruang tes dan peralatan komputer yang representatif, ruang tunggu bagi peserta dilengkapi dengan lcd proyektor yang menayangkan tutorial tes berbasis CAT, monitor pemantau hasil tes, loker.
“Tim pengawas dan pemantau telah berada di Kendari satu hari menjelang pelaksanaan tes untuk memantau persiapan panitia lokal dan memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar dan sesuai prosedur,” tutupnya. (Isma)
editor : Sarfiayanti