LENTERASULTRA.com-Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi salah satu partai yang oleh KPU RI dianggap gagal memenuhi syarat dokumen pendaftaran. Bayang-bayang tidak ikut Pemilu 2019, sedang melanda kader-kadernya di seluruh nusantara.
Bila benar-benar tak lolos Pemilu, ini petaka bagi PBB, khususnya di Sultra. Di sejumlah daerah, partai ini cukup disegani. Di Konawe Utara, malah potensial mendulang suara besar mengingat Ketua PBB Sultra ada di tangan Ruksamin, Bupati Konut.
Di Baubau, jejak kebesaran PBB juga masih ada. Kader terbaiknya, Wa Ode Masra Manarfa, sekarang ini adalah Wakil Walikota Baubau, yang sedang menjajal kekuatannya di level Calon Walikota. Di Bombana juga demikian, ada kadernya yang selalu bisa meraih kursi DPRD.
Keresahan itu kini menular di internal kader-kader PBB di Sultra. Meski begitu, optimisme tetap mereka bangun. Apalagi, tokoh utama PBB sekaligus Ketua Umumnya, Yuzril Ihza Mahendra adalah pengacara kawakan republik ini, yang jika urusan ini dibawa ke ranah hukum, mereka bisa membalikan keadaan.
“Tapi kami sangat yakin bisa ikut Pemilu 2019 nanti,” begitu keyakinan Mustaman, politisi PBB asal Konawe Kepulauan, saat ditemui di sekretariat DPRD, Selasa, (24/10).
Ia mendasari ucapanya itu dari kebesaran nama sang ketua umum. Yusril memang sudah berniat menggugat ditolaknya berkas PBB oleh KPU ke Bawaslu RI.
“Saya yakin sekali PBB bisa lolos di Pemilu mendatang. Saat ini Ketua DPP lagi mempersiapkan materi gugatan di KPU dan Bawaslu,” cetus sekretaris Komisi III DPRD Konkep itu, di hadapan koleganya.(hendrik)
Editor : Sarfiayanti