LENTERASULTRA.com-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berkomitmen sebagai partai dakwah. Para perempuan yang jadi kader partai ini selalu diingatkan untuk tidak selalu terlena dengan sukses yang diraih di luar rumah.
Selama dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu, setidaknya ada 80 kader perempuan PKS ikut berpartisipasi dalam pembekalan konsultan keluarga, kader pelopor dan tokoh perempuan PKS, di salah satu hotel di Kendari. Mereka saling mengingatkan soal peran penting perempuan, sebagai ibu dalam keluarga.
Para perempuan PKS ini sama sekali tidak mengabaikan bahwa peran wanita yang dalam segala sendi kehidupan bisa membawa perubahan signifikan ke arah yang lebih baik.
“Tapi jangan lantas peran di keluarga. Baik sebagai istri maupun madrasah pertama dan utama bagi anak-anak itu jadi terlupakan,” ingat Hj. Dwi Septiawati, Ketua Departemen. Pengembangan Kapasitas Perempuan DPP PKS, yang hadir dalam acara itu.
Dwi menegaskan, butuh manajemen yang apik untuk menjaga agar peran domestik dan peran publik seorang perempuan bisa berjalan secara seimbang.
Ia menyebutkan, ada banyak penyakit sosial yang terjadi seperti dekadensi moral, degradasi nilai-nilai kemanusiaan, salah satu pemicunya adalah lemahnya peran institusi keluarga.
“Keluarga tidak lagi menciptakan atmosfer bahagia bagi seluruh penghuninya. Karenanya, setiap perempuan pelopor dan tokoh perempuan PKS harus selalu bahagia dan melibatkan Allah dalam melakukan kegiatan dakwah dan mengajak kebaikan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia, Hj Syamsuriati Musadar menyebut kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman konsultan keluarga, kader pelopor dan tokoh perempuan PKS terkait pentingnya peran dalam menebar manfaat di tengah masyarakat.(isma)
Editor : Sarfiayanti