Pasar Sentral Wuawua Kendari Belum Capai Target

Pasar Sentral Wuawua Kendari kini berdiri megah. Meski demikian, Pemkot Kendari mesti kerja ekstra agar target PAD yang ditetapkan untuk pasar tersebut dapat tercapai.

LENTERASULTRA.com- Di masa kepemimpinan Asrun sebagai wali kota Kendari, pasar merupakan salah satu fokus pembangunan. Ada beberapa pusat transaksi jual beli yang dibangun demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Sayangnya, belum semua berjalan sesuai harapan. Masih ada pasar yang belum mampu menyumbang pundi-pundi bagi daerah secara maksimal, misalnya Pasar Sentral Wuawua Kendari.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Pendaftaran Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Kendari, Maman Firmansyah. Sepinya pengunjung kata dia, menjadi salah satu alasannya.

“Pendapatan asli daerah (PAD) Pasar Sentral Wua Wua untuk triwulan III ini belum mencapai apa yang sudah ditargetkan pemerintah Kota Kendari, namun akan terus digenjot,” ungkap Maman Firmansyah.

Pemkot Kendari versi Maman menargetkan PAD pasar Wuawua sebesar Rp 30 miliar, namun yang baru terealisasi Rp 15 miliar. Itu artinya, masih ada 50 persen yang masih harus dikejar oleh Pemkot Kendari yang kini dinakhodai Adriatma Dwi Putra.

Saat ini Pasar Sentral Wuawua.memang belum sepenuhnya dimanfaatkan warga untuk bertransaksi. Tak heran jika kondisi pasar belum ramai. Kondisi itu semakin parah karena sebagian pedagang belum bisa melunasi harga kios yang sudah diambil.

Pasar Sentral Wuawua Kendari lanjut Maman, memiliki daya tampung untuk 1.478 pedagang. Jika berjalan maksimal, tentunya bukan hanya mencapai target, pendapatan pasar itu malah bisa melebihi apa yang sudah ditetapkan.

“Sejumlah pedagang juga banyak yang memilih keluar. Kondisi itu terpaksa harus dipahami oleh pemerintah kota, sehingga mereka diberi kebijakan untuk melunasi kios sampai benar-benar transaksi jual beli di pasar stabil,” pungkas Maman. (Isma)

editor : Sarfiayanti

Pasar Kota Kendari