Kemendikbud Gagas Ide Satu Anak Dua Rapor

Muhadjir Effendy. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

LENTERASULTRA.com-Mendikbud, Muhadjir Effendy seperti tak henti bereksperiman, mengelola pendidikan di tanah air. Belum pula tuntas masalah lima hari sekolah, kini muncul lagi ide lain.

Muhadjir mulai menyosialisasikan konsep dua rapor untuk tiap anak didik. Kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu ini bagian dari turunan peraturan presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Yang nanti diatur, dan dicatat dalam peraturan menteri (permen) nanti mulai dari urusan buku rapor siswa, hari sekolah, hingga panduan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan karakter mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, sampai SMA dan SMK.

Dia mengatakan nantinya siswa akan memegang dua rapor. Pertama adalah rapor catatan akademik dan satunya lagi rapor untuk minat dan bakat siswa.

Menurut Muhadjir pengisian buku rapor untuk catatan minat dan bakat siswa tidak serumit buku rapor akademik. Guru cukup mengisi siswa pernah ikut ekstrakurikuler apa saja.

Kemudian catatan atau rekam jejak kegiatan ekstrakurikuler itu akan didokumentasikan di dalam data pokok pendidikan (dapodik) siswa. Kelak, seorang siswa bakal bisa dideteksi apakah punya minat dan bakat terhadap ekstrakurikuler tertentu. “Misalnya pernah menjadi ketua OSIS,” katanya.(dtc)

Mendikbudsekolah