Rektor IAIN Kendari, Dr. Nur Alim bersama sivitas akademika IAIN Kendari memotong tumpeng usai upacara pagi tadi 17/10/2017
LENTERASULTRA.com-Menjadi seorang pemimpin, tidak hanya bermodal kemampuan manajerial yang baik, lebih dari itu, harus mampu berinovasi menciptakan terobosan-terobosan yang mampu mengangkat citra lembaga yang dipimpin.
Siratan itu tampak dalam gaya kepemimpinan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Dr. Nur Alim. Sejak menakhodai kampus Islam tersebut, seabrek prestasi berhasil dikantongi. Tidak sampai disitu, ia juga sukses meningkatkan status kampus yang semula sekolah tinggi, menjadi institut. Teranyar, IAIN yang telah memiliki dua kampus, akan kembali mendirikan kampus ketiga.
Kabar gembira itu diketahui beberapa waktu lalu saat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang panitia persiapan pengadaan tanah pendidikan IAIN Kendari.
Panitia melibatkan unsur Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pemerintah Kabupaten Konsel dan IAIN Kendari. Pengadaan tanah tersebut diproyeksikan seluas 51 hektar. Tahun ini akan dibebaskan seluas 13 hektar dan dibebankan pada DIPA IAIN Kendari tahun 2017.
Lahan Kampus III berlokasi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Hal itu diungkapkan Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, saat ditemui Selasa 17/10/2017.
“Kita mengambil langkah strategis ini berdasarkan kebutuhan fasilitas pendidikan yang sudah sangat mendesak, tahun ini kita menerima 1.152 mahasiswa baru, jika tahun depan jumlah maba meningkat maka pengembangan kampus adalah sebuah keniscayaan” ungkap Nur Alim.
Kebijakan pengembangan kampus merupakan respons atas meningkatnya kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tinggi Islam negeri satu-satunya di Sultra ini.
Kepercayaan tersebut, menurut Nur Alim tidak terlepas dari akselerasi yang dilakukan IAIN Kendari dari berbagai aspek. Mulai dari aspek akademik, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, kemahasiswaan serta tata kelola kelembagaan yang profesional efektif dan efisien.
“Kerja-kerja yang kita lakukan bersama telah membuahkan hasil dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kampus ini. Meski begitu, kita tidak boleh berpuas diri. Kita perlu terus meningkatkan kreativitas, inovasi dan kedisiplinan dalam melakukan tugas. Masih banyak mimpi kedepan untuk meningkatkan status kampus ini menjadi Universitas Islam Negeri. Ini perlu diwujudkan dengan usaha yang lebih keras lagi,” tegasnya.
Untuk diketahui, IAIN Kendari saat ini mengelola dua lokasi pendidikan yaitu kampus I terletak di Kelurahan Tipulu, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan labschool. Sedangkan kampus II di Kelurahan Baruga, Kota Kendari kini menjadi pusat aktivitas kegiatan pendidikan dan pengajaran. Kampus III dipersiapkan untuk pembangunan gedung fakultas dan laboratorium serta kegiatan penunjang lainnya dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa. (Isma)
editor : Sarfiayanti