LENTERASULTRA.com-Partai Golkar Konawe Kepulauan (Konkep) menatap Pemilu 2019 dengan optimisme tinggi. Kursi pimpinan DPRD di daerah itu jadi bidikan “Beringin” untuk bisa direbut nanti.
Senin (16/10), memanfaatkan hari terakhir pendaftaran partai peserta Pemilu, Golkar Konkep mendatangi KPU setempat. Beberapa kader, dibawah pimpinan Wakil Ketua Pemenangan Pemilu, Lukman, datang menyerahkan dokumen administrasi.
“Kami siap diverifikasi faktual kapan pun. Teman-teman di tujuh kecamatan sudah siap,” kata Muh Farid, Ketua Golkar Konkep. Ia mengaku, di tujuh kecamatan yang ada, Golkar sudah punya kelengkapa kepengurusan.
Farid yakin, tidak ada masalah serius yang akan menghadang partai pimpinannya itu ikut Pemilu 2019 di Konkep. Karena semua syarat administrasi sudah dilengkapi termasuk yang paling urgen adalah kepengurusan dan syarat jumlah anggota.
Bicara Pemilu 2019, anggota DPRD Konkep ini tidak ingin muluk-muluk. Tapi melihat kondisi dan iklim demokrasi yang sehati di Konkep, ia optimis bahwa kursi Golkar yang saat ini hanya 1 di parlemen, pasti akan bertambah.
“Saya belum berani bicara target jumlah karena kita belum tahu berapa daerah pemilihan (Dapil) di Konkep. Yang pasti, satu dari tiga kursi pimpinan DPRD harus direbut Partai Golkar,” optimis Farid.
Ia sadar, persaingan untuk sampai ke level itu pasti tidak akan mudah. Selain karena persaingan antar partai yang akan ketat, juga karena sistem pemilu yang sudah berubah.
“Tapi, Golkar ini partai besar. Ada pemilih tradisional yang bisa kita pertahankan. Selain itu, kader-kader yang nanti kami ajukan di Pilcaleg cukup kompeten dan saya yakin bisa bersaing,” tukasnya.
Selama menjadi anggota DPRD Konkep, Farid juga sudah cukup banyak berkontribusi bagi daerah itu. Setidaknya, investasi politik tersebut bisa menambah nilai elektoral Golkar. “Supaya kelak Golkar juga bisa mengajukan calon kepala daerah sendiri,” pungkas pria berlatar belakang pengusaha ini.
Konawe Kepulauan baru akan menggelar Pemilu sendiri tahun 2019 nanti. Selama ini, Konkep masuk sebagai salah satu Dapil dari Kabupaten Konawe.
Setelah mekar, 2013 lalu, anggota DPRD dari Konawe “ditarik” ke Konkep. Makanya, Dapilnya nanti bakal diatur kemudian.(isma)
Editor : Sarfiayanti