Ketua Harian Golkar Sultra, Imam Ghozali memberikan penjelasan di depan massa yang berunjuk rasa di depan Kantor Golkar, menolak Ali Mazi sebagai Cagub Golkar
LENTERASULTRA.com-Terik matahari tak dipedulikan La Ode Agus. Berdiri di sebuah mobil pikap, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Muna Barat ini berteriak lantang di depan Kantor Golkar Sultra. Ia menolak Ali Mazi jika diusung Beringin Rimbun.
Agus tak sendiri. Di sekelilingya ada lebih dari 200 orang yang rata-rata beratribut Partai Golkar. Suara mereka sama. Protes keras jika sampai Ali Mazi benar-benar ditetapkan jadi Cagub Sultra, oleh DPP Partai Golkar.
Aksi La Ode Agus bersama massa yang mengaku sebagai kader Golkar Sultra ini dilakukan Kamis (12/10) siang. Mereka meminta Golkar memberi penjelasan, kenapa sudah beredar kabar jika Ali Mazi yang bukan kader, sudah dikabarkan akan diusung Golkar.
“Padahal, yang kami tahu hanya ada tiga nama yang diproses. Rusman Emba, Asrun dan Tina Nur Alam. Apakah semua mekanisme yang sudah kita jalankan ini tak ada lagi harganya. Ini masalah,” La Ode Agus, lewat pengeras suara.
Tak lama berorasi, mereka langsung diterima pengurus utama DPD Golkar Sultra. Ada Ketua Harian, Imam Ghazali dan Sekretaris, Muh Basri. Dengan pengeras suara yang sama, dan pikap yang sama pula, keduanya memberi penjelasan.
“Jangan pernah saudara-saudara percaya kabar-kabar yang tersebar di Medsos itu. Sampai saat ini, Golkar belum pernah mengeluarkan secara resmi siapa yang akan diusung di Pilgub,” tegas Imam Ghazali.
Ia menjamin bahwa tiga nama yang diusul lewat Rapimdasus itulah yang akan diproses dan satu diantaranya yang bakal jadi Cagub Golkar. “Kita satu perjuangan saudara-saudara. Percayakan hal ini kepada kami untuk dikomunikasikan dengan DPP Golkar,” katanya.
Sampai hari ini, kata Imam, Golkar Sultra belum pernah menerima surat atau penyampaian resmi soal keluarnya rekomendasi untuk Ali Mazi seperti yang tersebar di media sosial. Jika hanya berdasarkan kabar-kabar, lalu Golkar mengajukan protes, itu tidak sesuai mekanisme.
“Di dalam (kantor Golkar) ada 17 Ketua Golkar se Sultra. Mereka berkumpul membahas juga soal ini. Kami sedang meminta waktu lewat Korwil, untuk bertemu Ketua Umum Golkar, Setya Novanto. Mempertanyakan masalah ini,” buka Imam.
Sementara itu, Sekretaris Golkar Sultra, Muhammad Basri juga menyampaikan hal senada. Ia mengaku sudah berkali-kali diundang ke DPP Golkar untuk membahas masalah Pilkada, tapi tidak sekalipun membahas soal siapa Cagub.
“Hanya Pilkada Konawe, Kolaka dan Baubau yang dibahas dan sudah ada keputusannya. Kalau Pilgub sama sekali tidak dibahas. Jadi mohon bersabar, dan jangan terpengaruh dengan kabar-kabar di sosmed,” tandasnya.
Terkait rekomendasi yang katanya untuk Ali Mazi, Basri mengaku heran kenapa sudah beredar. Padahal, jika diperhatikan, andai benar ada, surat itu harusnya ditujukan kepada Partai Golkar Sultra. “Tapi sampai sekarang surat itu tidak ada,” pungkas mantan anggota DPRD Sultra itu.(isma)
Editor : Abdi Mahatma