LENTERASULTRA.com-Belum akan ada hal baru yang dilakukan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain di awal masa tugas mereka sebagai Walikota dan Walikota Kendari. Sampai akhir tahun ini, urusan mereka hanya menuntaskan program pemimpin pendahulunya, Asrun-Musaddar.
“Program pemerintah sebelumnya sudah kelar 99 persen. Tinggal 1 persen. Itu yang akan kita selesaikan,” Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra memberi penjelasan kepada wartawan seusai memimpin rapat bersama semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari, Rabu (11/10) siang.
Bagi pria yang akrab disapa ADP ini, pembangunan yang dikerjakan Asrun-Musaddar sudah selesai 99 persen. Sisanya yang belum tuntas, nanti akan dibahas dalam rencana kerja ditahun 2018 mendatang untuk dituntaskan seluruhnya. “Misalnya, penuntasan jalan, tambat labuh akan diperindah lagi termasuk ringroad,” bebernya.
Rapat koordinasi di ruang rapat Wali Kota Kendari itu dipimpin langsung ADP dan wakilnya, Sulkarnain. Seluruh pimpinan OPD dikumpulkan. “Ini rapat perdana kami bersama Pak Wakil,” jelas ADP.
Salah satu pesan penting mantan Ketua Komisi III DPRD Sultra ini di dalam ruang rapat adalah ia meminta seluruh kepala OPD untuk menyiapkan pokok-pokok pikiran atau program yang akan disusun untuk menghasilkan sebuah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dia menegaskan, tidak ada menyiapkan program 100 hari. Sebab baginya waktu itu terlalu singkat sehingga tidak pernah dipikirkan program tersebut. Untuk itu, semua program akan dituangkan dalam RPJMD periode 2017-2022. Lalu kemudian, itulah yang akan dijadikan panduan oleh masing-masing OPD untuk menyusun programnya di setiap tahun.
“Jadi semua akan mengacu pada RPJMD tersebut. Harapannya seluruh visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat bisa dieksekusi dalam waktu lima tahun,” ucapnya.(isma)
Editor : Sarfiayanti