Capaian Target Pajak KPP Kendari Masih Rendah

FOTO : ASTIL/LENTERASULTRA.com
Suasana di kantor KPP Pratama Kendari. Para wajib pajak dengan berbagai kepentingan, mendatangi KPP

LENTERASULTRA.com-Tahun 2017 tinggal menyisakan dua bulan lagi. Tapi urusan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari banyak yang belum beres. Target pajak yang dicanangkan lembaga “pencari duit” ini, belum tercapai.

Harusnya, tahun ini KPP Pratama Kendari bisa mengumpulkan pundi-pundi  pajak hingga Rp 1,1 triliun dari wilayah yang jadi garapannya. Mulai dari Kota Kendari, Konawe Raya, hingga Bombana.

“Tapi sampai Oktober, dari target Rp 1,1 T itu baru terkumpul Rp 489 miliar atau 43 persen,” buka Tesar, Sekretaris KPP Pratama Kendari, Rabu (11/10) siang. Angka itu dikumpulkan sejak Januari 2017.

Tesar mengaku, tren penerimaan pajak dari awal tahun hingga sekarang tidak begitu signifikan. Ia mensinyalir, penurunan ini diakibatkan tidak adanyanya lagi program pengampunan pajak atau Tax Amnesty, seperti setahun lalu.

Katanya, di wilayah Kendari pertumbuhan pajak itu bergerak di sektor yang dibiyai oleh pemerintah dan proyek-proyek tersebut mengandung unsur pajak, dan proyek-proyek pemerintahan itupun belum terealisasi semuanya.

“Data yang kami terima, proyek yang dibiayai APBN, serapan anggaran di wilayah tugas kami baru 60 persen terealisasi. Artinya, masih ada 40 persen yang masih belum di belanjakan. Padahal itu masih mengandung unsur kena pajak,” urai Tesar.

KPP Pratama, kata dia, terus berusaha meningkatkan penerimaan pajak. Hanya saja, harus diakui bahwa secara nasional pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5 persen.

“Tapi itu juga tidak bisa menjadi kiblat perjuangan kami untuk menaikan angka penerimaan tersebut, saya hanya menyampaikan kepada rekan-rekan kami untuk terus mempush dan bekerja secara serius untuk meningkatkan kinerja,” tukasnya.

Tesar optimis, pada akhir tahun nanti, target penerimaan pajak bisa tercapai. “Mudah-mudahan target Rp 1 T itu bisa terwujud nanti,” harapnya.(astil)

Editor : Sarfiayanti

ekonomiPajak